BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti mengaku di sepak bola, Arab Saudi memang Brasil-nya negara Asia, tetapi tim Garuda Muda tetap optimistis pada Piala Asia U-16 2020.
Timnas U-16 Indonesia dijadwalkan akan menjalani kompetisi intenasional Piala Asia U-16 2020 yang bakal digelar 25 November-12 Desember mendatang di Bahrain.
Timnas U-16 Indonesia berada dalam Grup D Piala Asia U-16 2020 bersama dengan Jepang, China, dan Arab Saudi.
Dengan bertemu tim-tim kuat di Asia tentu saja membuat timnas U-16 Indonesia harus mempersiapkan diri dengan matang dan bagus.
Baca Juga: Alphonso Davies, Satu Kaki Bayern Muenchen Menapak Masa Depan
Apalagi Jepang, China, dan Arab Saudi berlabel tim terkuat di Asia saat ini.
Bahkan ketiga negara tersebut sudah pernah menjadi juara lebih dari satu kali pada Piala Asia U-16.
Jepang menjadi juara bertahan dan sudah tiga kali meraih gelar di turnamen tersebut, yakni 1994, 2006, dan 2018.
China sudah dua kali meraih gelar juara Piala Asia U-16 yakin pada tahun 1992 dan 2004, sementara untuk Arab Saudi meraih gelar juara pada tahun 1985 dan 1988.
Sehingga tak sedikit para pecinta sepak bola Tahan Air mengatakan bahwa timnas U-16 Indonesia berada di grup neraka.
Menanggapi hal itu, Bima Sakti tetap optimistis dan mengatakan bahwa ia berpikir semua tim memiliki kekuatan yang sama.
Apalagi timnas U-16 Indonesia juga pernah bertemu China pada babak kualifikasi Piala Asia U-16 2020 Grup G yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 22 September 2019.
Saat itu Indonesia berhasil menahan imbang China dengan skor 0-0, dan itu membuat timnas U-16 Indonesia menempati posisi runner-up tepat dibawah China dalm grup G.
“Ini yang dilawan adalah tim-tim asia, apalagi kata orang-orang kan kami berada di grup yang berat. Saya pikir kekuaatan, kemudian determinasi, mungkin hampir sama ya, Jepang sama Korea Selatan,” kata Bima Sakti kepada BolaSport.com.
Bima Sakti menilai skil dan teknik permainan dari para pemain Jepang tidak berbeda jauh dengan Korea Selatan, sehingga ia menilai sama.
Sebab timnas U-16 Indonesia sebelumnya juga pernah menghadapi Korea Selatan pada Agustus 2019 lalu pada laga U16 Boys Elite Tournament.
Saat itu, Indonesia juga berhasil menahan imbang Korea Selatan dengan skor 1-1, yang berlangsung di Myanmar.
Baca Juga:
- Jelang Liga 1 2020, Pelatih Persib Imbau Suporter agar Tak Datang ke Stadion
- Kontroversi Asosiasi Bulu Tangkis India dan HS Prannoy pada Penghargaan Arjuna Award
- PSSI Berikan Kesempatan Shin Tae-yong untuk Klarifikasi
“Jepang mungkin lebih soft, tapi cara teknik, skill pemain-permainnya mungkin merata dan sama dengan Korea Selatan. Dan itu yang harus kami antisipasi,” ucapnya.
Sementara untuk Arab Saudi, timnas U-16 Indonesia memang belum pernah bertemu secara langsung.
Tetapi Bima Sakti mengatakan bahwa setelah selesai mengikuti kompetisi di Myanmar Agustus 2019 lalu, timnas U-16 berangkat ke Qatar.
Saat itu timnas U-16 mengikuti kompetisi U16 Four Nations Tournament 2019 di Doha, Qatar, dan skuad Garuda melawan beberapa tim dari negara bagian Arab tersebut.
Sehingga, Bima Sakti percaya skil pemain Arab Saudi tak akan berbeda jauh dari timnas Qatar atau Jordania.
Meski ia mengakui, bahwa Arab Saudi adalah tim yang berat untuk dikalahkan karena mereka disebut Brasil-nya Asia.
“Arab saudi memang belum pernah ketemu tapi kita harap bisa. Dan dibulan akhir Agustus dulu juga pernah uji coba di Qatar lawan timnas U-16 Qatar kemudian timnas U-16 Jordan, jadi saya pikir kurang lebih sama juga gambarnya yang pasti mereka punya postur tinggi-tinggi kemudian teknik juga mereka bagus,” ujarnya.
“Skill mereka bagus juga karena bisa dikatakan Arab Saudi ini kan Braazil-nya Asia. Ya pasti inginnya kami melakukan persiapan sebaik mungkin,” katanya.
Meski sulit, Bima Sakti mengatakan timnas U-16 tetap akan selalu optimistis untik memberikan yang terbaik.
“Kita harus tetap optimis, pemain-pemai juga setiap latihan virtual kelihatan optimis banget siapapun lawannya, ya mereka siap. Artinya bukan kita terlalu percaya diri tapi semua tetap optimis dan kita berusaha semaksimal mungkin perbaiki diri dan perbaiki kekurangan untuk bisa tampil maksimal nantinya di Piala Asia,” tutur Bima Sakti.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar