Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pernah Bikin Sakit Hati Rakyat Indonesia, Eks Timnas Malaysia Ungkap Alasan Main di Liga Indonesia

By Hugo Hardianto Wijaya - Selasa, 23 Juni 2020 | 07:00 WIB
Penyerang Timnas Malaysia, Safee Sali usai membobol gawang Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2010.
bagaskarasetyana
Penyerang Timnas Malaysia, Safee Sali usai membobol gawang Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2010.

BOLASPORT.COM - Mantan pemain timnas Malaysia, Safee Sali, membeberkan alasan dirinya berani bermain di Liga Indonesia meski pernah dimusuhi rakyat Indonesia.

Nama Safee Sali pasti tak mudah dilupakan dari benak pecinta sepak bola Tanah Air, khususnya para pendukung timnas Indonesia.

Mantan pemain timnas Malaysia itu pernah menjadi tokoh antagonis yang membuat banyak rakyat Indonesia merasa sakit hati dalam gelaran Piala AFF 2010.

Bagaimana tidak, Safee Sali menjadi aktor utama yang mengubur mimpi tim Garuda untuk meraih gelar juara.

Baca Juga: Fede Valverde Minta Real Madrid Mulai Tampil Mati-matian

Eks pemain JDT itu sukses membobol gawang timnas Indonesia sebanyak tiga kali pada partai final Piala AFF 2010.

Dua gol diciptakannya ketika bertanding pada leg pertama di Stadion Bukit Jalil (26/12/2010), sedangkan satu gol lagi dilesakkannya dalam pertemuan kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno (29/12/2020).

Setelah mengempaskan tim Garuda, dengan berani Safee Sali datang ke Indonesia untuk bermain di putaran kedua ISL 2010/2011 bersama Pelita Jaya.

Dilansir Bolasport.com dari Goal Malaysia, Safee mengungkapkan alasan dirinya mau dan berani menyeberang ke negara tempat dirinya dibenci.

Baca Juga: Kata Wayne Rooney, Ada 1 Kesamaan Mohamed Salah dan Cristiano Ronaldo

Tiga pemain pilar timnas Malaysia pada PIala AFF 2010: Safee Sali, Norshahrul Idlan Talaha, dan Safiq Rahim.
AFFSUZUKICUP.COM
Tiga pemain pilar timnas Malaysia pada PIala AFF 2010: Safee Sali, Norshahrul Idlan Talaha, dan Safiq Rahim.

Menurutnya, pergi ke Indonesia merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan cita-cita bermain di luar Malaysia.

"Secara pribadi, saya selalu ingin bermain di luar Malaysia karena saya ingin memperluas cakrawala saya," tutur Safee Sali.

"Ada banyak hal yang bisa dipelajari dengan bermain sepak bola di negara yang baru."

"Saya ingin mengumpulkan pengalaman dan belajar hal-hal baru untuk menghadirkan tantangan dalam karier saya," ucapnya lagi.

Baca Juga: Neven Pajkic Klaim Jadi Petinju Pertama yang Robohkan Tyson Fury

Safee sendiri menyadari bahwa dirinya saat itu menjadi sosok yang tidak disukai oleh masyarakat Indonesia.

Bahkan, diceritakan oleh Safee, dirinya sempat mendapat ancaman dari para pendukung tim Garuda yang kecewa.

Safee pun mencari pertolongan dengan menghubungi mantan pemain timnas Singapura, Baihakki Khaizan, yang juga bermain di Indonesia.

Lewat hal tersebut, Safee membulatkan tekad untuk tetap bergabung dengan Pelita Jaya.

Baca Juga: Eks Timnas Malaysia Beberkan Alasan Tolak Persib Bandung dan Gabung Pelita Jaya

"Tentu saya sadar kalau saya mencetak gol yang menghancurkan mimpi mereka di final Piala AFF dan jujur, saya tidak bisa membayangkan ketika tawaran itu datang," ujarnya.

"Saat itu ada banyak kata-kata kasar dan ancaman yang dikirim secara online untuk saya setelah Piala AFF selesai."

"Saya pun mencari nasihat dari mereka yang sudah pernah bermain di Indonesia seperti Baihakki (Khaizan) yang bilang jangan khawatir karena saya akan senang bermain di sana karena suporternya selalu ramai."

"Itu adalah hal yang saya tahu karena saya selalu terkesima dengan Liga Indonesia, jadinya saya ambil keputusan (untuk gabung Pelita Jaya)," katanya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : Goal Malaysia
REKOMENDASI HARI INI

Gol Menit ke-70 Runtuhkan Penampilan Apik Jay Idzes dkk, Pelatih Venezia: Hasil yang Tak Pantas, Bikin Frustrasi!

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136