Menurut Bima Sakti, hal ini sudah dipersiapkan oleh PSSI karena jika TC timnas berlangsung, maka harus menerapkan protokol kesehatan dengan sangat ketat.
Hal itu harus dilakukan untuk kepentingan pemain dan semua ofisial, bahkan saat ini juga untuk tempat latihan masih dipantau perkembangannya.
Sebagaimana diketahui, PSSI sebelumnya telah meminta Stadion Madya dan Lapangan ABC, kawasan Gelora Bung Karno (GBK), untuk digunakan TC timnas Indonesia.
Lapangan itu diharapkan bisa digunakan untuk TC timnas U-16, U-19, ataupun senior walaupun untuk timnas U-16 Indonesia biasanya menjalani TC di Cikarang, Bekasi.
“Nanti pasti lebih ketat, berbeda dari pemusatan-pemusatan latihan yang sebelumnya karena protokol kesehatannya juga harus jelas."
“Kemudian ofisial kami juga sudah mengecek tempat latihan. Kesiapan hotel dan lapangan itu yang harus kita koordinasikan sejak sekarang,” ucapnya.
Baca Juga: Bima Sakti: Arab Saudi Itu Brasil-nya Asia, tapi Timnas U-16 Indonesia Tetap Optimis
Sementara itu, Bima Sakti juga mengatakan bahwa rencananya TC timnas U-16 Indonesia berlangsung dari Juli hingga Agustus.
Memasuki September 2020, timnas U-16 Indonesia sudah harus mulai melakukan uji coba baik dengan klub lokal maupun lawan tim dari luar negeri.
Tentu saja hal itu untuk menambah pengalaman para pemain jelang Piala Asia U-16 2020.
“TC itu kami rencanakan berlangsung penuh selama Juli, Agustus juga sampai hari H. Tetapi, dengan situasi yang seperti ini, semoga lebih kondusif dan lebih baik. Mungkin sistemnya nanti akan keluar masuk seperti kemarin, cuma pemain-pemainnya hampir sama seperti TC pertama,” tutur Bima Sakti.
Timnas U-16 Indonesia berada dalam Grup D Piala Asia U-16 2020, yang mana mereka harus berhadapan dengan Jepang, China, dan Arab Saudi.
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar