BOLASPORT.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, menilai tak ada yang salah dengan penampilan buruk Harry Kane saat melawan Manchester United, Sabtu (20/6/2020) dini hari WIB.
Laga pekan ke-30 Liga Inggris 2019-2020 mempertemukan Tottenham Hotspur dan Manchester United.
Laga ini merupakan laga perdana bagi kedua tim setelah sebelumnya harus beristirahat selama tiga bulan akibat pandemi COVID-19.
Tottenham Hotspur bertindak sebagai tuan rumah dan menjamu Manchester United di Tottenham Hotspur Stadium.
Spurs sempat unggul terlebih dahulu lewat penyerang sayap mereka, Steven Bergwijn.
Baca Juga: Mandul di Dua Laga Awal, Maurizio Sarri Beri Motivasi ke Cristiano Ronaldo
Namun, Manchester United berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti bintang baru mereka, Bruno Fernandes.
Skor 1-1 pun bertahan hingga pertandingan tersebut selesai.
Salah satu hal yang menjadi sorotan dalam laga tersebut adalah buruknya performa penyerang andalan The Lilywhites, Harry Kane.
Dilansir oleh BolaSport.com dari Squawka Football, Kane tercatat tak menyentuh bola sama sekali di dalam kotak penalti Setan Merah.
Rapor merah pemain timnas Inggris itu sempat disorot oleh eks pemain Arsenal, Paul Merson.
Baca Juga: Barcelona Diterpa Kabar Buruk, Frenkie de Jong Bisa Absen hingga Akhir Musim
Bukannya menyalahkan Kane, Merson justru menuding sang pelatih, Jose Mourinho, yang menyebabkan performa Kane menjadi buruk.
Bahkan, Merson menyebut bahwa Kane akan memikirkan nasibnya di Tottenham Hotspur musim 2020-2021.
"Saya pikir Kane akan memiliki pemikiran yang serius pada akhir musim," kata Merson.
"Saya tidak melihat dia mendapatkan 25 atau 30 gol musim depan dengan cara permainan Jose," ucap Merson melanjutkan.
Kritikan pedas Merson tersebut rupanya langsung sampai di telinga Mourinho.
Baca Juga: Bukan Cristiano Ronaldo, Eks Pelatih Real Madrid Lebih Pilih Melatih Lionel Messi
Pelatih yang menyebut dirinya sebagai The Special One itu pun menanggapi kritikan tersebut dengan menyebut pendapat Merson sebagai komentar aneh.
Selain itu, Mourinho juga menyebut bahwa penampilan Kane saat itu adalah hal yang wajar.
Hal tersebut dikarenakan Kane sudah tidak bermain selama enam bulan.
Kapten timnas Inggris itu memang tidak seperti pemain yang lain karena harus menepi sejak Januari 2020 akibat cedera paha.
"Saya merasa sedikit aneh pada beberapa analisis dan beberapa komentar, terutama karena terlihat bagi saya yang telah dimulai dari Paul," ujar Mourinho.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Mo Salah Absen, Liverpool Gagal Menangi Derbi Merseyside
"Saya harus mengatakan saya menghormati banyak orang seperti dia dan karena saya sangat menghormatinya, saya ingin bersikap baik dalam menjawab."
"Saya tidak berpikir dia siap untuk jawaban yang buruk, jadi saya mencoba untuk bersikap baik dan mengatakan sesuatu yang membuat orang sedikit berpikir."
"Pertama-tama, Harry memainkan pertandingan pertamanya setelah enam bulan dan jika Anda menonton dan menganalisis permainan, bukan hal yang bijak membandingkan Harry Kane dengan Anthony Martial."
"Harry tidak bermain selama enam bulan."
"Lihat di data Anda dan itu mudah untuk menemukan berapa banyak pertandingan yang dia mainkan dengan saya dan berapa banyak gol yang dia cetak sebelum cedera," tutur Mourinho menambahkan.
Baca Juga: Sulit Dilewati Lawan, Virgil van Dijk Ungkap 2 Rahasia Kehebatannya di Liverpool
Pelatih asal Portugal itu pun bersikeras menganggap bahwa Kane tidak sedang dalam masalah saat ini.
"Jadi, untuk Paul, saya sangat menghormati Anda," ucap Mourinho.
"Saya pikir Harry Kane tidak memiliki masalah untuk mencetak gol dalam tim saya, khususnya ketika dia bugar dan bermain reguler."
"Itu pesan saya kepada seseorang yang sangat saya hormati," tutur Mourinho melanjutkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Goal |
Komentar