BOLASPORT.COM - Petarung UFC asal Amerika Serikat (AS), Justin Gaethje, mempunyai alasan kuat untuk tidak melakukan aksi gulat saat bertarung.
Sebelum menjadi petarung profesional di UFC, Justin Gaethje mempunyai latar belakang olahraga gulat.
Bahkan, saat masih duduk di bangku kuliah, Gaethje pernah berkompetisi pada NCAA Division I.
Namun, setelah berkarier profesional, Gaethje malah jarang menunjukkan kepiawaiannya bergulat.
Baca Juga: Alasan Konyol ini Dianggap Jadi Alasan Mike Tyson Comeback ke Ring
Petarung berjulukan The Highlight itu mengubah gaya bertarungnya menjadi tipe striker.
Hal tersebut dibuktikan Gaethje dalam riwayat kemenangannya yang didominasi dengan knockout alias KO ketimbang submission (kubu lawan menyerah).
Dari 22 kemenangan yang diraih, Gaethje membukukan 19 KO, 1 submission, dan 2 menang angka.
Gaethje pun mengungkap alasan tidak melakukan gulat saat bertarung pada ajang UFC dalam wawancara bersama Brendan Schaub di Below the Belt.
Baca Juga: Punya Chen Yu Fei, China Bidik Medali Emas pada Olimpiade Tokyo 2020
"Saya selalu menolak (gulat) karena saya akan mudah lelah," ucap Gaethje, dikutip BolaSport.com dari Bloody Elbow.
"Sesudah bertarung selama tujuh menit, saya hampir kesulitan berjalan. Cara bergulat saya tidak menghemat energi, sehingga saya tidak bergulat karena untuk menghemat stamina," kata dia menjelaskan.
Usai meraih kemenangan besar atas Tony Ferguson, UFC telah menyiapkan pertarungan selanjutnya untuk Justin Gaethje.
Sesuai janji sang Presiden UFC Dana White, pemegang sabuk juara interim kelas ringan itu akan dipertemukan dengan Khabib Nurmagomedov (Rusia) dalam perebutan gelar juara kelas yang sama.
Baca Juga: Mike Tyson Unggah Video Latihan Lagi, Kali Ini Pamerkan Kekuatan dan Kecepatan
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bloodyelbow.com |
Komentar