BOLASPORT.COM - Cristiano Ronaldo akhirnya mencetak gol untuk Juventus - melalui tendangan penalti - setelah melakoni tiga pertandingan dan melepas 18 kali tembakan.
Cristiano Ronaldo membuka rekeningnya untuk Juventus saat kompetisi di Italia memasuki era kenormalan baru atau new normal.
CR7 menjebol gawang Bologna dalam lanjutan Liga Italia pekan ke-27 di Renato Dall'Ara, Senin (22/6/2020).
Melalui eksekusi penalti, superstar gaek berusia 35 tahun itu membawa Juventus unggul pada menit ke-23.
Gol Paulo Dybala 13 menit kemudian menggenapkan selisih hingga membuat Juve menang 2-0.
Duel kontra Bologna ini merupakan penampilan ketiga Ronaldo bersama Juventus pasca-lockdown yang menandakan bergulirnya kembali kompetisi di Italia.
Baca Juga: Resmi, Cristiano Ronaldo Jadi Top Scorer Liga Italia sejak Gabung Juventus
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Gol Ke-22 Cristiano Ronaldo Tipu Kiper Bologna, Juventus Damai
Baca Juga: Tidak Kompak Cetak Gol Bareng, Cristiano Ronaldo-Paulo Dybala Tembus 40 Gol
Dalam sepasang laga sebelumnya di Coppa Italia, CR7 gagal mencetak gol.
Ketumpulan Ronaldo paralel dengan ketidakmampuan Juventus mengoyak jala gawang musuh.
Saat menghadapi AC Milan di semifinal leg kedua, tim asuhan Maurizio Sarri ditahan 0-0, tetapi cukup melontarkan mereka ke final.
Pada laga puncak, Juve tak berhasil menjebol gawang Napoli di waktu normal hingga pertandingan berlanjut ke babak adu penalti yang dimenangi Si Biru.
Performa Ronaldo memicu kritik dalam dua penampilan tersebut.
Eks mesin gol Real Madrid ini sebenarnya berupaya keras dengan melepaskan 9 tembakan dan 2 di antaranya mengarah ke gawang saat bersua AC Milan.
Hanya, tak satu pun dari upaya itu yang menghasilkan gol.
Bahkan dia membuang kesempatan bikin gol dari tendangan penalti saat laga berumur 16 menit.
Baca Juga: VIDEO - Gol Inter Milan ala Playstation dari Tek-tok Lautaro, Eriksen, dan Lukaku
Baca Juga: Mandul di Dua Laga Awal, Maurizio Sarri Beri Motivasi ke Cristiano Ronaldo
Masuk ke final, penampilan Ronaldo dicap seperti menghilang di hadapan pemain-pemain solid Napoli.
Wajar karena dari segi statistik, keterlibatannya dalam upaya serangan tim menurun drastis.
Dikutip BolaSport.com dari data Whoscored, Ronaldo cuma melepas 3 tembakan dan sebiji saja yang tepat sasaran. Gol? nihil.
Dari situlah kabar konfliknya dengan pelatih Maurizio Sarri semakin merebak hingga Ronaldo disebut tak cocok lagi dengan cara bermain si bos.
Kesempatan menjawab hantaman kritik dilakoni Ronaldo dengan performa yang membaik saat melawan Bologna.
Kontribusinya agak meningkat terhadap serangan tim dengan melepaskan 6 tembakan dan 2 di antaranya mengenai target.
Satu dari percobaan akuratnya pun melahirkan gol, walau kembali dari tendangan penalti.
Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Malam Ini - Barcelona Bidik 24 Jam di Puncak
Baca Juga: Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez Lebih Subur dari Seisi Tim AC Milan
Konklusinya, untuk memperoleh gol perdana sejak kompetisi dimulai kembali, Ronaldo melakukan upaya yang tidak sedikit.
Total ada 18 tembakan dan dua percobaan penalti yang dilakukan sang bintang guna mengakhiri dahaga gol singkat ini.
"Memulai laga dari sisi kiri seperti yang dia sukai dan menunjukkan kondisi (fisik) lebih baik dari dua partai sebelumnya," begitu ulasan penampilan Ronaldo versi Sportmediaset, yang memberinya nilai 6,5.
Awak Juventus pastinya berharap lesakan ini membuka keran gol Ronaldo guna membantu tim dalam fase-fase terakhir kompetisi.
"Seorang pemain yang selalu tampil fantastis telah kembali, saya harap dimulai dari laga kontra Bologna," ucap Maurizio Sarri.
"Dia baru saja melalui masa-masa di mana kondisinya tidak dalam titik terbaik," ujarnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | whoscored.com, Sportmediaset.mediaset.it |
Komentar