BOLASPORT.COM- Winger lincah Persija Jakarta, Riko Simanjuntak sudah menganggap kota Jakarta sebagai rumah sendiri.
Tidak butuh waktu lama bagi Riko Simanjuntak untuk nyetel dengan Persija Jakarta.
Sejak kedatangannya pada awal tahun 2018, Riko Simanjuntak seakan ditakdirkan berjodoh dengan klub asal Ibu kota tersebut.
Di musim perdananya ia sukses mempersembahkan gelar Piala Presiden di turnamen pramusim dan gelar juara Liga 1 2018.
Kontribusinya bagi kesuksesan tim ibu kota tentu tidak bisa dihiraukan lagi.
Keunggulannya sebagai pemain sayap lincah nan atraktif didukung oleh tandem yang sepadan sekelas Marko Simic.
Baca Juga: Pilih Messi ketimbang Ronaldo, Riko Simanjuntak: Berkatnya Pemain Semeter Kotor Diperhatikan
Tak hanya berjodoh dengan Persija, Riko Simanjuntak sudah menganggap Kota Jakarta sebagai tempat spesial baginya.
Kota metropolitan berpenduduk 11 juta jiwa itu selayaknya rumah sendiri bagi pemain mungil ini.
“Saya sudah nyaman di Jakarta karena sudah seperti rumah sendiri," kata Riko.
"Apalagi di kota ini kami juga sukses memberikan dua gelar bagi Persija di Jakarta yakni Piala Presiden dan Liga 1 2018. Bangga tentunya jadi bagian dari Jakarta,” ujar Riko.
Riko mengemukakan ada dua tempat yang berkesan baginya selama dirinya singgah di kota Jakarta.
Kedua tempat tersebut adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan dan Monumen Nasional (Monas).
Bagi Riko Simanjuntak tak pernah terbayangkan sebelumnya dapat bertanding di stadion megah kebanggaan masyarakat Indonesia tersebut.
Ia pun bersyukur pernah merasakan atmosfer luar biasa di Stadion Utama GBK dan meraih trofi di tempat itu.
“Pastinya setiap pesepak bola di Indonesia ingin merasakan atmosfer di SUGBK. Saya pun kagum juga dengan atmosfer di sana. Beruntung Riko sering bermain di sana dan sudah juara di sana,” ujarnya.
Sementara bagi Riko Simanjuntak, Monas adalah ikon yang wajib untuk dikunjungi setiap kali menyambangi Jakarta.
Setelah singgah di Kota Jakarta selama ini, ia masih tetap menyempatkan untuk mengunjungi Monas di waktu senggang.
“Monas sekali lagi tempat yang bersejarah buat Indonesia. Dari dulu kalau saya ke Jakarta dan belum menginjak di Monas, itu artinya belum sah ke Jakarta,” kata Riko Simanjuntak.
Baca Juga: Menpora Tak Ingin Ikut Campur dalam Hubungan PSSI dan Shin Tae-yong
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | persija.id |
Komentar