Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mantan Lawan Ungkap Kekuatan Brutal Conor McGregor Saat Masih Aktif di UFC

By Delia Mustikasari - Selasa, 23 Juni 2020 | 18:25 WIB
Conor McGregor mencium Donald Cerrone setelah pertandingan berakhir pada UFC 246 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (19/1/2020).
HASIL CAPTURE TAYANGAN PERTANDINGAN ESPN
Conor McGregor mencium Donald Cerrone setelah pertandingan berakhir pada UFC 246 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (19/1/2020).

BOLASPORT.COM - Conor McGregor (Irlandia) sudah pensiun sebagai petarung UFC sejak 7 Juni kemarin.

Namun, Conor McGregor pernah tercatat sebagai salah satu petarung yang paling ditakuti sepanjang masa.

Mantan rival Conor McGregor, Dustin Poirier (Amerika Serikat/AS) pernah mengatakan bahwa pukulan McGregor sejauh ini menjadi yang paling kuat.

Baca Juga: Pemeran Mike Tyson Ungkap Aksi Gigit Telinga Evander Holyfield Ada dalam Film

Berikut petarung yang pernah merasakan pukulan McGregor seperti dilansir BolaSport.com dari The Sun.

1. Nate Diaz (Brasil)

Petarung UFC asal Amerika Serikat, Nate Diaz.
twitter.com/UFCEurope
Petarung UFC asal Amerika Serikat, Nate Diaz.

Pada 2016, Nate Diaz mengakhiri kemenangan beruntun 15-pertarungan yang telah menjadikan McGregor petarung MMA (Mixed Martial Arts) terganas di dunia..

"Saya baru saja bertarung pada Desember dan saya mendapat luka di atas mata sayadari pertarungan dengan Michael Johnson itu," kata Diaz.

"Luka ini cukup terbuka lebar. Saya tidak benar-benar merasakannya saat itu, tetapi aku melihat kembali pada pertarungan dan berpikir 'Oh, sial'. Itu pukulan yang sangat bagus," ujar Diaz.

"Mata saya kabur selama satu menit. Di sela-sela ronde, mereka mengelapnya dengan es. Di ronde kedua, air es dan darah masuk ke mata saya  dan saya tidak bisa melihat bokong saya."

2. Floyd Mayweather Jr (AS)

Eks petinju, Floyd Mayweather Jr.
instagram.com/floydmayweather
Eks petinju, Floyd Mayweather Jr.

Salah satu crossover olahraga terbesar yang pernah terjadi terjadi adalah ketika McGregor berhadapan dengan petinju AS, Floyd Mayweather Jr pada 2017.

Mayweather akhirnya menang KO (Knockout) atas McGregor di ronde ke-10.

"Sejauh ini kekuatan meninju McGregor solid. Saya sudah merasakannya sebelumnya, jadi itu sebabnya saya terus melancarkan pukulan ke depan," kata Mayweather kepada media.

Baca Juga: Penghasilan Besar Conor McGregor Didapat dari Pertarungan, Sponsor, dan Wiski

"Jelas, itu bukan jenis kekuatan untuk mengatakan 'saya tidak bisa maju.' Jika itu jenis kekuatannya, saya tidak akan maju."

3. Paulie Malignaggi (AS)

Paulie Malignaggi
AdamJoss
Paulie Malignaggi

Petinju AS, Paulie Malignaggi, bersikeras bahwa McGregor tidak boleh diremehkan meski dia berasal dari UFC.

"Dia bukan petinju yang lemah. Pukulannya keras, tangan kirinya besar. Jika Conor memukulmu, kamu akan merasakannya," ucap Malignaggi.

"Saya akan mengatakan dia seorang petinju di atas rata-rata. Jika dia menyerang dengan sarung tinju, itu mungkin akan menarik perhatianmu."

"Saya sudah berdebat dengan ribuan putaran dalam hidup saya dan lawan yang memiliki kekuatan mungkin hanya segelintir. Lebih dari segalanya, dia akurat dan saya pikir itulah yang berperan dalam kesuksesan yang dia miliki dengan pukulannya," tutur Malignaggi.

"Tidak ada yang luar biasa kuat. Maksud saya dia punya kekuatan. Dia lebih akurat dari yang sya katakan daripada apa pun."

4. Jose Aldo (Brasil)

Petarung UFC asal Brasil, Jose Aldo. dikalahkan Conor McGregor setelah 8 tahun tak terbantahkan.
TWITTER.COM/ARIELHELWANI
Petarung UFC asal Brasil, Jose Aldo. dikalahkan Conor McGregor setelah 8 tahun tak terbantahkan.

Jose Aldo tersingkir oleh pukulan McGregor setelah hanya bertarung 13 detik di UFC 194.

Taktik yang dikerahkan oleh petarung Brasil bisa dipertanyakan ketika dia merasakan kekuatan penuh dari tinju The Notorious.

Namun, dia masih tidak menganggapnya sebagai salah satu pemukul tersulit sepanjang masa dalam olahraga ini.

"Dia memiliki pukulan yang bagus, tetapi dia tidak bisa mengatakan bahwa dia adalah pemukul terbesar, " ucap Aldo.

5. Owen Roddy (Irlandia)

Pelatih McGregor, Owen Roddy telah mengasah kekuatan pukulan pria berusia 31 tahun itu dan menggambarkannya sebagai petarung unik.

McGregor mampu menghindari dan bereaksi secepat kilat. Dia juga dapat dengan andal menggunakan cadangan energinya hanya dalam beberapa ronde.

Baca Juga: Balasan Jorge Masvidal Usai Disindir Manajer Khabib Nurmagomedov,

"McGregor memiliki lengan yang sangat panjang dan dia menggunakannya dengan sangat baik."

6. Eddie Alvarez (AS)

Petarung MMA, Eddie Alvarez.
Twitter @MMAFighting
Petarung MMA, Eddie Alvarez.

Alvarez adalah petarung terakhir yang kalah dari McGregor.

Eddie Alvarez kalah dari McGregor di UFC 205 2016 melalui KO (Knockout) di ronde kedua setelah rentetan pukulan diterimanya.

"Saya jatuh beberapa kali. Saat pertama kali jatuh, saya ingat semuanya berlangsung cepat. Saya tidak panik, tetap tenang dan bangkit kembali," ujar Alvarez.

"Kecepatan dan waktunya sangat bagus. Kamu bisa tahu dia punya kemampuan bertinju bertahun-tahun."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : The Sun
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Panutan Megawati Makin Gila Karena Dekati Rekor Langka Usai Juara Bertahan Berhasil Dipecundangi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136