BOLASPORT.COM- Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong akhirnya melunak setelah sebelumnya kukuh ingin menggelar pemusatan latihan di Korea Selatan.
Friksi antara Shin Tae yong dan PSSI salah satunya dipicu oleh perbedaan pendapat mengenai lokasi pemusatan latihan timnas Indonesia.
Shin berencana memboyong pemain timnas U-19 Indonesia ke Negri Gingseng karena di sana dirasa lebih aman dari bahaya covid-19.
Selain itu Shin Tae yong juga telah memberi road map (peta jalan) kepada PSSI mengenai rencana pemusatan latihan timnas Indonesia di Korea Selatan selama kurang lebih satu bulan.
Namun rencana Shin tersebut ditolak oleh PSSI yang menginginkan pemusatan latihan tetap berada di tanah air.
Baca Juga: Demi Jaga Kebugaran, Pemain Persita Ini Kayuh Sepeda 30 KM per Hari
PSSI juga telah melayangkan surat kepada Shin dan jajarannya agar segera kembali ke Indonesia dalam pekan ini.
Shin Tae-yong yang semula kukuh dengan rencanaya tersebut akhirnya melunak untuk bersedia melaksanakan pelatihan timnas U-19 dimanapaun.
"Awalnya saya berencana mau membawa timnas U-19 Indonesia ke Gyeongju, Korea Selatan. Namun, sebenarnya saya bersedia jika tim berlatih di mana pun," ujar Shin, dikutip BolaSport.com dari Kompas.
Diungkapkan juga oleh Shin Tae-yong jika ia tidak terlalu memikirkan konfliknya dengan PSSI yang sedang merebak belakangan ini.
"Media lokal (Indonesia) melaporkan bahwa saya memiliki konflik dengan PSSI," ujar pelatih berusia 51 tahun itu.
"Bagi saya itu tidak penting, karena yang utama adalah rakyat Indonesia ingin melihat kemampuan timnas meningkat dan meraih prestasi," tutur Shin Tae-yong.
Bahkan mantan pelatih timnas Korea Selatan itu juga masih berkeinginan untuk menggandeng timnas U-19 Indonesia di kejuaraan Piala Dunia U-20 tahun depan.
"Saya berharap kami semua dapat menciptakan momen yang menyenangkan bersama-sama," kata Shin Tae-yong.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Persebaya Surabaya Curi Poin Sempurna di Markas Borneo FC
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar