Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pilih Bagus Kahfi atau Egy Maulana Vikri? Ini Jawaban Fakhri Husaini

By Mochamad Hary Prasetya - Selasa, 23 Juni 2020 | 19:25 WIB
Pelatih kepala Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini saat ditemui setelah melakukan uji coba di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (5/10/2019).
WAHYU SEPTIANA/TRIBUN JAKARTA
Pelatih kepala Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini saat ditemui setelah melakukan uji coba di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (5/10/2019).

BOLASPORT.COM - Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, diminta untuk memilih Bagus Kahfi atau Egy Maulana Vikri.

Dalam channel Youtube Hanif & Rendy Show, Fakhri Husaini akhirnya memberitahukan jawabannya.

Fakhri Husaini mengatakan ia lebih memilih Bagus Kahfi ketimbang Egy Maulana Vikri.

Alasan utamanya karena posisi Bagus Kahfi berbeda dengan Egy Maulana Vikri.

Bagus Kahfi bermain sebagai stiker, sementara Egy Maulana Vikri lebih dominan untuk menempati posisi sayap.

Selain itu, Fakhri Husaini tidak terlalu mengenal karakter Egy Maulana Vikri meskipun saat ini ia bermain di klub kasta tertinggi Polandia, Lechia Gdansk.

Fakhri Husaini pada seleksi tahap pertama timnas Indonesia U-19 pada 23-28 April 2019 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu (12/6/2019).
PSSI
Fakhri Husaini pada seleksi tahap pertama timnas Indonesia U-19 pada 23-28 April 2019 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu (12/6/2019).

"Saya pilih Bagus Kahfi," kata Fakhri Husaini.

"Karena posisi berbeda. Saya juga tidak melihat Egy Maulana Vikri. Waktu saya pegang Egy Maulana Vikri, Egy adalah salah satu masa depan Indonesia."

Baca Juga: Bangku Kosong Bikin Gelandang Barcelona Susah Konsentrasi

"Tapi setelah dia tampil di klub Polandia, saya tidak pernah lihat dia bermain seperti apa karena saya bukan tipe pelatih yang memilih pemain bukan dari cerita orang," ucap Fakhri Husaini.

Meskipun bermain di Benua Eropa, Egy Maulana Vikri memang jarang mendapatkan menit bermain di Lechia Gdansk.

Egy Maulana Vikri menunjukkan logo PayTren di Jersey Lechia Gdansk musim 2019-2020.
INSTAGRAM.COM/LECHIA_GDANSK
Egy Maulana Vikri menunjukkan logo PayTren di Jersey Lechia Gdansk musim 2019-2020.

Sementara Bagus Kahfi, Fakhri Husaini sangat mengenal karakter permainannya.

Egy Maulana Vikri bisa dibilang senior Bagus Kahfi di level tim Merah Putih.

Baca Juga: Soal Nasib Shin Tae-yong, Ini Kata Exco PSSI Haruna Soemitro

Egy Maulana Vikri sudah berusia 20 tahun, sementara Bagus Kahfi lebih muda dua tahun.

Bagus Kahfi menjadi anak asuh Fakhri Husaini saat menangani timnas U-16 Indonesia dan timnas U-19 Indonesia.

Bagus Kahfi saat ini membela klub Liga 1 2020, Barito Putera.

Pemain berambut keriting itu juga dikabarkan akan bergabung dengan salah satu klub Eropa.

Baca Juga: PSSI Panggil Shin Tae-yong ke Indonesia, Minta Datang pada 29 Juni

Bagus Kahfi tengah berada di Inggris setelah mengikuti program Garuda Select jilid kedua.

Pemain asal Magelang, Jawa Tengah, itu juga sedang fokus menyembuhkan cedera patah tulang engkel kaki kanan ketika membela Garuda Select.

Bagus Kahfi baru bisa kembali bermain sepak bola dalam delapan bulan ke depan.

Bagus Kahfi saat berlaga bersama Garuda Select dalam laga melawan Juventus U-17 di Juventus Training Center, Vinovo, Turin, Kamis 16/1/2020).
DOK. GARUDA SELECT
Bagus Kahfi saat berlaga bersama Garuda Select dalam laga melawan Juventus U-17 di Juventus Training Center, Vinovo, Turin, Kamis 16/1/2020).

"Kalau misalkan saya bandingkan dengan Bagus Kahfi, Bagus Kahfi kemarin saya pegang nah jadi di kepala saya Bagus Kahfi seperti ini tapi kalau Egy Maulana Vikri saya tidak tahu."

"Kecuali dalam waktu yang sama saya pegang Egy Maulana Vikri dan Bagus Kahfi, baru saya tidak sulit untuk memilih," tutup Fakhri Husaini yang saat ini menjadi pelatih PON Aceh.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Marc Marquez Telah Kembali dengan Gaya Anak Muda, tapi Bisa Tamat Jika Kalah dari Pecco Bagnaia pada MotoGP 2025

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136