BOLASPORT.COM - World Boxing Council (WBC) memerintahkan juara dunia tinju, Tyson Fury, melawan pemegang sabuk interim Dillian Whyte pada 2021 mendatang.
Perintah ini dikeluarkan kepada petinju berjuluk The Gypsy King sebelum pertarungannya melawan Anthony Joshua.
Fury mengklaim telah sepakat dengan Joshua menggelar dua pertandingan untuk memperebutkan status juara dunia tak terbantahkan.
Namun, untuk menempuh laga tersebut, Fury harus melewati pertandingan ketiga melawan Deontay Wilder yang juga bisa mengancam mengambil kembali status juara kelas berat WBC miliknya.
Baca Juga: Dinilai Sudah Ideal, Para Pemain Persib Tak Harus Jalani Tes Fisik
Selain dari Wilder, ancaman datang dari Dillian Whyte yang sudah getol menginginkan sabuk gelar juara kelas berat WBC.
Whyte bahkan sudah melakukan tindakan legal kepada WBC meminta kepada Fury untuk menghormatinya sebagai juara interim kelas berat saat ini.
Petinju berjuluk The Body Snatcher tersebut hampir melewati 1000 hari sebagai penantang nomor satu dari kelas berat, tapi belum pernah mendapatkan kesempatan mendapatkan sabuk gelar juara sesungguhnya.
Presiden WBC, Mauricio Sulaiman, kemudian memastikan bahwa antara Fury dan Whyte bisa bertemu sekitar Februari 2021 mendatang.
Baca Juga: PBSI Home Tournament Perebutkan Hadiah Total Rp 500 Juta
"Untuk WBC ada kewajiban untuk menggelar laga mempertahankan gelar," kata Sulaiman kepada Boxing Insider Radio dilansir Bolasport.com dari Thesun.co.uk.
"Penantang wajib adalah juara interim, Dillian Whyte. Dia punya hak mengambil kesempatan untuk laga gelar juara setelah pertarungan ketiga Wilder vs Fury," sambungnya.
Pernyataan Sulaiman bisa membuat bentrok jadwal pertemuan Fury dengan Joshua karena diadakan pada tahun yang sama.
Tetapi, Sulaiman tidak yakin dengan pertemuan Fury vs Joshua, dan menyebut hanya baru spekulasi belaka.
"Fury vs Joshua baru spekulasi. Mereka berdua keluar dengan mengatakan telah mendapatkan kesepakatan. Namun, banyak hal yang harus dikerjakan sebelum semua itu terjadi," tutupnya.
Baca Juga: Osvaldo Hay: Semua Anak-anak Papua Sangat Mengidolakan Boaz Solossa
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar