BOLASPORT.COM - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, akhirnya buka suara terkait nasibnya yang selalu dihujani kritik sepanjang musim 2019-2020.
Maurizio Sarri baru memasuki tahun pertamanya menukangi Juventus.
Akan tetapi, Sarri sudah dihujani banyak kritik, terutama karena gagal mempersembahkan gelar Coppa Italia musim 2019-2020.
Juventus harus menelan kekalahan lewat babak adu penalti saat melawan Napoli pada partai final Coppa Italia.
Melihat kritik yang terus diarahkan kepadanya, Sarri pun mencoba berpikir positif.
Baca Juga: Striker Man United Akan Merasa Frustrasi karena Kehadiran Bruno Fernandes
"Di sepak bola ada yang namanya pendapat dan fakta. Pendapat bilang bahwa kami terpuruk, sedangkan faktanya kami berada di puncak klasemen," kata Sarri seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Kritik yang kami terima memang berlebihan, tetapi hal itu bisa dijadikan motivasi untuk menjadi lebih baik," ujar Sarri menambahkan.
Sarri menyadari bahwa bangkit dari keterpurukan memang bukanlah hal yang mudah.
Baca Juga: Ada Peran Satu Pemain di Balik Kepindahan Timo Werner ke Chelsea
Ia tahu betul bahwa Juventus membutuhkan waktu yang lama untuk bisa tampil bagus lagi.
Namun, tim asuhannya sudah memulai start yang baik saat Liga Italia kembali bergulir usai masa penundaan.
Saat menghadapi Bologna, Juventus mampu mengantongi kemenangan 2-0.
Hasil tersebut membuat pasukan Maurizio Sarri masih berada di posisi puncak klasemen sementara Liga Italia.
Juventus unggul empat poin atas Lazio yang masih menyimpan satu laga lebih banyak.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Sport.sky.it |
Komentar