BOLASPORT.COM - Menyambut ulang tahun Lionel Messi, BolaSport.com menyuguhkan momen-momen menyedihkan yang dialami sang superstar Barcelona.
Lionel Messi merayakan ulang tahun yang ke-33 tepat pada hari ini, Rabu (24/6/2020).
Selama lebih dari tiga dekade hidup di bumi, kapten timnas Argentina itu bergelimang prestasi.
Namun, di balik semua pencapaian membanggakan, dia juga tak luput dari kesedihan layaknya manusia biasa.
Kekalahan menyakitkan dalam pertandingan kerap menyeret Messi ke lubang kesedihan.
Berikut ini lima momen menyedihkan Messi:
Baca Juga: Maurizio Sarri Tak Sakit Hati Diserang Kritik Berlebihan soal Performa Juventus
1. TRAGEDI DI ANFIELD
Ambisi Messi untuk juara Liga Champions 2018-2019 harus kandas setelah Barcelona tumbang 0-4 di kandang Liverpool, Anfield, dalam leg kedua semifinal.
Padahal, Barca turun dalam laga tersebut dengan bermodalkan keunggulan tiga gol berkat kemenangan 3-0 pada partai pertama di Camp Nou.
Pemain Liverpool, Joel Matip, menjadi saksi betapa terpukulnya Messi.
"Ketika saya datang ke ruang tes doping, ada seorang pria yang duduk di sana dengan sangat depresi, Lionel Messi," ujar Matip.
2. TERKUBUR DI ROMA
Mundur satu musim sebelumnya, Messi mengalami nasib serupa kala bersua AS Roma pada perempat final.
Barcelona menang 4-1 dalam leg pertama, lalu kalah 0-3 pada pertandingan kedua di ibukota Italia.
Agregat akhir memang imbang 4-4, tetapi Barcelona tersisih karena kalah produktivitas gol tandang.
"Kekalahan dari Roma adalah pengalaman buruk yang bisa dipelajari," kata Messi.
3. AIR MATA DI CAMP NOU
Momen 'nyesek' lainnya yang dialami Messi di Liga Champions adalah sewaktu berjumpa Chelsea pada fase semifinal musim 2011-2012.
Barcelona ditahan imbang 2-2 dalam leg kedua di Camp Nou sehingga tersisih dari kompetisi karena kalah agregat 2-3.
“Di ruang ganti Barcelona setelah pertandingan, saya melihat Leo (Messi) menangis. Hal itu karena banyak orang begitu menuntut Messi," kata Alexis Sanchez, mantan penyerang Barcelona.
Baca Juga: Benny Wahyudi Berharap Pemain Timnas Tak Terpengaruh Konflik PSSI
4. TERJUNGKAL DI COPA AMERICA JILID I
Messi gagal mendapatkan gelar perdana bareng timnas senior Argentina akibat kekalahan menyedihkan dari Cile pada final Copa America 2015.
Tim Tango batal naik podium juara setelah kalah adu penalti.
Dari tiga eksekutor Argentina, Messi jadi satu-satunya yang berhasil menyumbang angka melalui titik putih.
Alhasil, pria kelahiran Rosario itu tak dapat menahan air matanya di tengah lapangan.
5. TERJUNGKAL DI COPA AMERICA JILID II
Kesialan serupa dialami Messi dalam Copa America edisi 2016.
Lagi-lagi, Argentina dibungkam Cile pada partai final lewat adu penalti.
Bedanya, dalam adu tos-tosan kali ini Messi gagal mencetak gol.
"Sekitar pukul 2 dini hari, saya masuk ke ruang sepatu dan melihat Lionel Messi. Dia sendirian sambil menangis seperti seorang anak yang kehilangan ibunya," tutur pelatih kebugaran timnas Argentina kala itu, Elvio Paolorosso.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar