BOLASPORT.COM - Calon pemain Juventus, Arthur Melo, tampil mengecewakan dalam aksi terbarunya bersama Barcelona.
Klub juara Liga Italia, Juventus, dikabarkan sudah mencapai kata sepakat dengan Barcelona untuk transfer Miralem Pjanic dan Arthur Melo.
Seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia, Juventus bakal menyerahkan Miralem Pjanic plus 10 juta euro atau sekitar 160 miliar rupiah ke Barcelona.
Sebagai gantiya, Juventus mendapatkan Arthur.
Sebelumnya, Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici, mengonfirmasi negosiasi antara pihaknya dengan Barcelona untuk transfer Pjanic dan Arthur sudah memasuki tahap lanjutan.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Messi Gagal Cetak Gol Ke-700, Barcelona Gusur Real Madrid
"Ini bukan soal 30 Juni, sebelum atau sesudah itu, tetapi soal mencapai kesepakatan antara berbagai pihak. Kedua pemain harus diyakinkan. Maka dari itu, ini bukan soal tanggal," kata Paratici.
Urusan harga dengan Barcelona ditengarai sudah beres, Juventus dikabarkan mulai menawarkan kontrak personal pada Arthur.
Gelandang berusia 23 tahun itu ditawari gaji lebih besar dari yang diterimanya di Barcelona, yaitu sekitar 5 juta euro per musim.
Arthur sejauh ini bersikeras tidak mau meninggalkan Barcelona.
Namun, tawaran gaji tinggi dari Juventus mungkin bisa melunakkan hatinya.
Yang jadi masalah, sejak awal ide menukar Pjanic dengan Arthur dianggap banyak pihak bukan sebuah manuver yang cerdas bagi Juventus.
Pjanic adalah gelandang metronom berpengalaman yang kualitasnya sudah sangat teruji dalam kompetisi ekstrasulit seperti Liga Italia.
Baca Juga: Direktur Juventus Benarkan Klubnya Berniat Tukar Pjanic dengan Arthur
Betul pemain berusia 30 tahun itu tampil tidak memuaskan pada musim ini.
Namun, Pjanic dianggap hanya sedang beradaptasi dengan gaya bermain berbeda yang dituntut oleh pelatih Juventus, Maurizio Sarri.
Pjanic kedodoran saat diinstruksikan Sarri menyentuh bola 150 kali per penampilan.
Soal kualitas aslinya, Pjanic adalah pemain yang rata-rata bisa melepaskan 60-70 operan per pertandingan dengan akurasi bisa mencapai 90%.
Menyerahkan pemain seperti ini kepada Barcelona, yang punya filosofi tiki-taka, pasti bakal memperkuat klub raksasa Liga Spanyol itu.
Sebaliknya, Juventus dikhawatirkan memperoleh pengganti yang tidak sepadan dalam diri Arthur.
Arthur memang berusia muda dan masih bisa berkembang, tetapi statistiknya selama di Barcelona tidak begitu bagus.
Dalam dua musim di Liga Spanyol, Arthur hanya membuat rata-rata 50-an operan.
Belakangan eks pemain Gremio ini lebih sering menjadi pemain pengganti, bukan starter.
Penampilan terbaru Arthur akan menambah besar tanda tanya soal kecermatan Juventus dalam tukar-tambah pemain ini.
Baca Juga: Edisi Ulang Tahun - 10 Gol Lionel Messi Paling Tak Masuk Akal
Arthur menjadi starter saat Barcelona menghadapi Athletic Bilbao pada pekan ke-31 Liga Spanyol, Selasa (23/6/2020) di Camp Nou.
Arthur tidak bermain bagus dalam pertandingan itu.
"Dia kembali memperlihatkan level yang sangat datar dalam permainannya," demikian ulasan AS soal penampilan Arthur.
"Dia hampir tidak mengambil risiko dan sangat sedikit membantu pergerakan ofensif. Terlalu lamban dalam aksi-aksinya."
Hanya bertahan selama 56 menit di atas lapangan, Arthur menjadi pemain pertama yang diganti Barcelona.
Setelah Arthur keluar, Barcelona malah bisa mencetak gol pada menit ke-71 dan menang 1-0.
Penampilan flop Arthur pastinya tidak luput dari pengamatan media-media Italia.
Suporter Juventus kini bakal harap-harap cemas menatap potensi transfer Arthur diresmikan dalam waktu dekat.
Jangan sampai Juventus membuat kesalahan, menyerahkan salah satu pemain terbaiknya kepada rival di Eropa dan memperoleh pengganti yang tidak setanding.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | AS, Football Italia |
Komentar