Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Shin Tae-yong Meremehkan Pemain Indonesia dan Menyingkirkan Danurwindo

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 24 Juni 2020 | 10:00 WIB
Yeyen Tumena, eks bek timnas Indonesia yang kini menjadi pelatih sementara skuad Garuda.
weshley
Yeyen Tumena, eks bek timnas Indonesia yang kini menjadi pelatih sementara skuad Garuda.

BOLASPORT.COM - Ketua Asosiasi Pelatih Profesional Sepak Bola Indonesia (APPSI), Yeyen Tumena, tidak suka dengan pernyataan Shin Tae-yong yang terkadang meremehkan kualitas pesepakbola Indonesia.

Menurut Yeyen Tumena, tak seharusnya pelatih sekelas Shin Tae-yong sering berbicara itu kepada awak media, baik di Indonesia ataupun di Korea Selatan.

Shin Tae-yong didatangkan PSSI dengan durasi kontrak selama empat tahun sejak diperkenalkan pada 28 Desember 2019.

Tugas Shin Tae-yong untuk menjadi manajer dan sekaligus pelatih timnas Indonesia senior, timnas U-23 Indonesia, dan timnas U-19 Indonesia.

Sebelum datang ke Indonesia, banyak pengalaman yang dimiliki pelatih berusia 51 tahun tersebut.

Salah satunya Shin Tae-yong dipercaya menjadi pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.

Belum satu tahun bekerja untuk tim Merah Putih, Shin Tae-yong suka mengkritik kualitas permainan pemain Indonesia.

Shin Tae-yong pernah menilai fisik pemain lokal hanya mampu bertahan 20 menit ketika usai melakukan pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia di Chiang Mai, Thailand.

Baca Juga: James Rodriguez Ikut Bingung Kenapa Jarang Tampil di Real Madrid

Belum lagi permainan pemain senior timnas Indonesia yang jauh dari harapannya.

Terbukti saat melakukan uji coba melawan klub Liga 1 2020, Persita Tangerang, timnas Indonesia senior kalah telak 4-1 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat.

PSSI perkenalkan Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, di Stadion Pakansari
MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM
PSSI perkenalkan Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, di Stadion Pakansari

"Jujur saja, sebagai pelatih menurut saya Shin Tae-yong terlalu banyak mengucapkan kata-kata yang tidak pantas," kata Yeyen Tumena kepada BolaSport.com dan Kompas.com.

"Salah satunya termasuk meremehkan pemain Indonesia," ucap mantan asisten pelatih timnas Indonesia era Simon McMenemy tersebut.

Baca Juga: Hasil PBSI Home Tournament - Comeback Manis Kevin Sanjaya Bersama Tandem Barunya

Yeyen Tumena mengerti dengan kualitas permainan pemain Indonesia.

Namun tak seharusnya Shin Tae-yong banyak berbicara ke media tentang minimnya kualitas tersebut.

Tugas Shin Tae-yong harus bisa memperbaiki itu agar kualitas permainan pemain Indonesia bisa lebih bagus ke depannya.

Ditakuti Yeyen Tumena, mental pemain Indonesia malah cenderung menurun karena mendapatkan kritikan keras dari Shin Tae-yong.

Baca Juga: Hebat Juga! Bikin Petinju Tangguh Roboh, Orang ini Ngaku Tidak Sengaja

"Seharusnya, pelatih harus memberikan motivasi dan perkataan yang posistif kepada pemain dan timnya."

"Bukankah dia dibayar mahal untuk memperbaiki sepak bola Indonesia?" ucap Yeyen Tumena.

Direktur teknik PSSI, Indra Sjafri.
Garry Andrew Lotulung / Kompas.com
Direktur teknik PSSI, Indra Sjafri.

Lebih lanjut Yeyen Tumena mengakui ia melihat dari sisi etika sejak kedatangan Shin Tae-yong ke Indonesia sudah tidak baik.

Ia menilai Shin Tae-yong merupakan pelatih yang sulit percaya kepada orang asing di luar rekan senegaranya yakni Korea Selatan.

Baca Juga: Arsenal Terancam Kehilangan Gabriel Martinelli sampai Akhir Musim

Shin Tae-yong memang membawa empat pria dari Korea Selatan untuk menjadi asisten pelatih timnas Indonesia baik dari level U-19, U-23, dan senior.

Keempat asisten pelatih tersebut adalah Kim Hae-woon, Kim Woo-jae Lee Jaehong, dan Gong Oh-kyun.

Sementara PSSI memasukan Indra Sjafri dan Nova Arianto untuk masuk ke dalam tim jajaran pelatih Shin Tae-yong.

Kehadiran dua sosok pelatih lokal itu diharapkan mampu mendapatkan transfer ilmu dari Shin Tae-yong.

Baca Juga: Demi Menangi Balapan, Marc Marquez Dituding Tak Segan Pakai Cara Kotor

Seiring berjalannya waktu, Shin Tae-yong tidak lagi memasukan Indra Sjafri sebagai asisten pelatihnya.

Hal itu karena kekecewaan Shin Tae-yong kepada Indra Sjafri yang memilih pulang terlebih dahulu ketika timnas U-19 Indonesia tiba dari Thailand di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Februari 2020.

 Mantan direktur teknik PSSI, Danurwindo
wiwidbola
Mantan direktur teknik PSSI, Danurwindo

Indra Sjafri saat itu memilih pulang terlebih dulu karena ingin menghadiri resepsi pernikahan anak dari rekannya sesama pelatih nasional, Rahmad Darmawan.

Indra Sjafri sudah menyampaikan pesannya kepada asisten pelatih timnas Indonesia lainnya untuk pulang terlebih dahulu ketika Shin Tae-yong tengah berada di imigrasi.

Baca Juga: Terkait Polemik dengan PSSI, Ketua APSSI Curiga Shin Tae-yong Dapat Bisikan Pihak Lain

Kabarnya, kejadian itu membuat Shin Tae-yong kesal karena Indra Sjafri pergi tanpa seizinnya.

Setelah tak lagi masuk ke dalam jajaran tim pelatih timnas Indonesia, Indra Sjafri dipercaya PSSI untuk menjadi direktur teknik tim Merah Putih menggantikan Danurwindo.

Shin Tae-yong pun kesal dengan penunjukan Indra Sjafri dari PSSI.

Sebab, Shin Tae-yong menilai eks pelatih Bali United itu sudah melakukan indispliner kepadanya.

Baca Juga: Selain Harry Maguire, Ini Sosok Pemimpin Lain di Skuad Manchester United

"Saya melihat dari sisi etika, sejak awal kedatangan Shin Tae-yong sudah tidak baik."

"Mungkin dia tipe pria yang sulit percaya pada orang asing di luar rekan senegara."

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong
Muhammad Alif Aziz Mardiansyah/BolaSport.com
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong

"Begitu datang, Shin Tae-yong menyingkirkan Danurwindo dari Dirtek PSSI. Tapi, 3 hari kemudian ia duduk lagi bersama Danurwindo untuk membicarakan programnya. Terlihat tidak elok," tutup Yeyen Tumena.

Shin Tae-yong dan empat asisten pelatih timnas Indonesia masih berada di Korea Selatan.

PSSI sudah meminta Shin Tae-yong untuk segera kembali ke Tanah Air paling lambat pada 29 Juni 2020.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, terancam dipecat PSSI apabila tidak segera datang ke Indonesia. Shin Tae-yong yang saat ini tengah berada di Korea Selatan diharapkan segera datang ke Indonesia pada pekan depan. Sebelumnya Shin Tae-yong berbicara ke media Korea Selatan bahwa ia ingin menggelar pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia di Negeri Gingseng tersebut. Alasan utamanya karena kasus Covid-19 di Indonesia belum juga melandai, bahkan setiap harinya terus bertambah hingga mencapai 1000 orang positif. Selain itu, Shin Tae-yong juga ingin menggelar pertandingan uji coba melawan tim-tim berkualitas di Korea Selatan. Jika pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia digelar di Jakarta, maka anak-anak asuhnya kesulitan mendapatkan lawan setimpal. Keinginan tersebut sebagai persiapan Shin Tae-yong untuk membawa timnas U-19 Indonesia tampil perkasa di Piala Asia U-19 2020 pada 14-31 Oktober di Uzbekistan. Meski begitu, keinginan Shin Tae-yong tidak dikabulkan PSSI. #pssi #shintaeyong #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork #videogridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Kepada Media Italia, Erick Thohir Punya Target Ambisius: Timnas Indonesia Tembus 15 Besar Dunia Pada 2045

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X