BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis, Marcus Fernaldi Gideon menilai regenerasi sektor ganda putra berjalan bagus usai menyelesaikan laga pertama PBSI Home Tournamen bersama tandem barunya Muhammad Shohibul Fikri.
Marcus Ferlandi Gideon/Muhammad Shohibul Fikri harus menjalani laga sengit melawan pasangan Mohammad Ahsan/Leo Rolly Carnando.
Bertanding di lapangan Pelatnas Cipayung, Rabu (24/6/2020), Marcus/Fikri berhasil mengentikan perlawanan Ahsan/Leo dengan skor akhir 21-11, 14-21, 23-21.
Berhasil menang mudah pada gim pertama, Marcus/Fikri harus mengakui keunggulan Ahsan/Leo saat laga memasuki gim berikutnya.
Baca Juga: Hasil PBSI Home Tournament - Comeback Manis Kevin Sanjaya Bersama Tandem Barunya
Saling susul menyusul angka terjadi pada gim ketiga, Ahsan/Leo yang awalnya unggul dalam perolehan angka malah mendapat tekanan balik dari Marcus/Fikri.
Saat terjadi adu setting, kedua pasangan sempat terlihat tegang dan melakukan kesalahan sendiri, smash Ahsan yang gagal melewati net menjadikan poin kemenangan bagi Marcus/Fikri.
Selepas laga, Muhammad Shohibul Fikri tidak menampik jika dirinya sempat kehilangan konsentrasi dan sering kecolongan melalui servis dari sang lawan.
"Di game pertama mainnya cukup enak, tapi di game kedua konsentrasi saya agak buyar," kata Fikri, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Baca Juga: Hasil PBSI Home Tournament - Saling Bertemu, Fajar Tumbangkan Rian
"Sering kecolongan dari servis lawan, di game ketiga kami bisa mengatasi walaupun cukup ramai," ucapnya.
Di sisi lain, pernyataan oleh Fikri tersebut juga diamini oleh Marcus Fernaldi Gideon yang mengakui bahwa lawannya dalam laga kali mempunyai keunggulan dalam hal servis.
"Lawan kami memang unggul dari servis, servisnya menyerang dan susah dikembalikan, beberapa kali kami kena di sini," kata Marcus Fernaldi Gideon.
"Selain itu bang Ahsan kan serangan overhead-nya berbahaya, jadi kami harus siap defense dan siap untuk serang balik," ujar Marcus.
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Shohibul Fikri juga mengakui kematangan tandem barunya, Marcus yang sangat membantu melewati situasi sulit.
"Walau sudah sering pasangan sama koh Sinyo (Marcus) di latihan, tapi di kompetisi ini rasanya beda. Ini seperti turnamen resmi," kata Fikri.
"Tadi koh Sinyo banyak ingatkan saya untuk dijaga terus fokusnya dan lebih tenang menghadapi tekanan dari lawan," ucap Fikri.
Meski mengakui masih belum klop karena pasangan baru antara senior-junior, Marcus berharap dia dan Fikri bisa tampil bagus di kejuaraan ini dan merebut titel juara pertama.
"Saya merasa kekuatan ganda putra memang merata, bisa dilihat yang muda juga sudah memberi perlawanan. Menurut saya regenerasi di ganda putra ini bagus," tutur Marcus.
Baca Juga: Hasil PBSI Home Tournament - Marcus Gideon dan Partner Barunya Kerja Keras untuk Menang
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar