BOLASPORT.COM - Matias Malvino menjadi satu-satunya dari empat pemain asing Arema FC yang belum merespon kebijakan pemotongan gaji jika Liga 1 2020 kembali bergulir.
Arema FC terus melakukan persiapan untuk menyambut kembalinya Liga 1 2020 di tengah pandemi COVID-19.
Seperti diketahui, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memutuskan untuk melanjutkan seluruh kompetisi di Indonesia, termasuk Liga 1 2020, setelah ditunda selama tiga bulan.
Rencananya, kompetisi akan kembali bergulir pada September atau Oktober mendatang.
Baca Juga: DUEL KLASIK - 24 Juni 2004, Lepas Sarung Tangan, Kiper Portugal Blok dan Cetak Penalti
Selain mempersiapkan tim untuk kembali bertanding, Arema FC juga menyiapkan para pemainnya untuk melakukan renegosiasi kontrak.
Dalam renegosiasi, manajemen Arema FC hendak memotong gaji para pemainnya menjadi 50 persen ketika kompetisi sudah berjalan kembali.
Tujuannya untuk memimalisasi kerugian klub yang sudah dirasakan sejak penundaan Liga 1 2020 pada akhir Maret lalu.
General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, menjelaskan bahwa pihaknya baru menyampaikan hal tersebut secara informal kepada tim pelatih, empat pemain asing, dan satu pemain lokal.
Penyampaian itu dilakukan oleh pihak manajemen melalui agen para pelatih dan pemain yang dimaksud.
Baca Juga: Semakin Lama di MotoGP, Valentino Rossi Akan Makin Mudah Kalah
"Untuk pelatih dan pemain asing kami bicara dengan agennya serta untuk pemain lokal hanya satu pemain saja. Baru sebatas informal, kalau secara formal belum," kata Ruddy dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim.
Menurut Ruddy, tiga pemain asingnya yakni Jonathan Bauman, Elias Alderete, dan Oh In-kyun sudah menerima kebijakan baru tentang pemotongan gaji.
Sementara itu Matias Malvino menjadi satu-satunya pemain asing yang belum memberikan respon.
"Iya benar, hanya Matias pemain asing yang belum memberikan respon sejauh ini," kata Ruddy.
Baca Juga: AC Milan Gantung Masa Depan Zlatan Ibrahimovic Hingga Akhir Musim
Meski begitu, Ruddy tetap menaruh pikiran positif terhadap bek asal Uruguay tersebut.
Pasalnya, manajemen juga belum memikirkan rencana cadangan jika saja Matias menolak tawaran dan memutuskan hengkang.
Oleh sebab itu, manajemen Singo Edan akan tetap sabar menanti hingga Matias memberikan keputusan yang jelas terhadap kebijakan pemotongan gaji.
"Belum merespon itu kan belum tentu menolak. Mungkin dia masih sibuk atau harus berpikir dengan keluarganya," ujar Ruddy.
"Ya jadi Arema belum memikirkan opsi lain (jika Matias menolak)," jelas Ruddy mengakhiri.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar