BOLASPORT.COM - Final Euro 1988 menghadirkan momen spesial lewat sentuhan magis bintang timnas Belanda, Marco van Basten.
Pada 25 Juni 1988, Belanda berhadapan dengan Uni Soviet dalam laga final yang digelar di Olympiastadion, Muenchen.
Belanda melangkah ke final Euro usai mengalahkan tim tuan rumah, Jerman Barat, dengan skor tipis 2-1.
Adapun Uni Soviet melaju ke partai puncak setelah menaklukkan Italia dengan skor 2-0.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Tanpa Marco Van Basten, AC Milan Gasak Persib 8-0
Belanda dan Uni Soviet sendiri sudah pernah bertemu sebelumnya dalam laga pembuka Grup A, yang berakhir dengan kekalahan Der Oranje 0-1.
Namun, pertemuan kali kedua antara Belanda dan Uni Soviet lebih menyita perhatian lantaran aksi Marco van Basten.
Van Basten, yang akhirnya keluar sebagai pencetak gol terbanyak Euro 1988, memang tampil apik sepanjang perhelatan kompetisi tersebut.
Pada laga kedua Belanda di kompetisi tersebut saat melawan Inggris, Van Basten mencetak hattrick.
Sosok kelahiran 31 Oktober 1974 itu juga mencetak satu gol kemenangan saat melawan Jerman Barat di semifinal.
Namun, satu gol yang paling memukau dari Van Basten dicetak pada partai final melawan Uni Soviet.
Baca Juga: On This Day - 15 Juni 1988, Marco van Basten Ciptakan Neraka bagi Timnas Inggris
Pada laga tersebut, Ruud Gullit membuat Belanda unggul di babak pertama atas Uni Soviet.
Tak cukup dengan keunggulan 1-0, tim asuhan Rinus Michels kembali menggandakan skor usai turun minum.
Giliran Van Basten yang menunjukkan aksinya pada sembilan menit setelah babak kedua dimulai.
Cara legenda AC Milan ini membobol gawang Uni Soviet terbilang fantastis.
Dari sisi kiri serangan, Arnold Muehren melepaskan umpan lambung mengarah ke Van Basten.
Dalam posisi sulit dan sudut yang sempit, Van Basten tanpa mengontrol bola langsung melepaskan tembakan voli yang tak mampu dijangkau kiper Rinat Dasayev.
Belanda pun unggul 2-0 dan skor tak berubah hingga wasit meniup peluit.
A REMINDER:#OnThisDay 1988
Marco van Basten (@MarcoVanBasten) scored this sublime volley to help Holland win the European Championships.A truly iconic goal on the biggest stage ⚽️????pic.twitter.com/IA0qCRzKIT
— Football Remind (@FootballRemind) June 25, 2020
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Lebih Ngegas dari Messi? Ini Kata Van Basten
Van Basten sendiri mengaku tak percaya dengan gol spektakuler yang telah diciptakannya.
Baginya, butuh keberuntungan untuk bisa menciptakan tendangan voli seperti itu.
"Itu di babak kedua dan saya sedikit lelah. Bola datang dari Arnold Muehren dan saya berpikir, oke, saya bisa menghentikannya dan melakukan hal-hal dengan semua pemain defensif ini," kata Van Basten, dilansir BolaSport.com dari laman resmi UEFA
"Atau saya bisa melakukannya dengan cara yang lebih mudah, ambil risiko dan tembak."
"Anda tahu, Anda butuh banyak keberuntungan dengan tembakan seperti itu. Semuanya berjalan dengan baik. Ini adalah salah satu hal yang kadang terjadi begitu saja."
"Anda mencoba melakukannya, tetapi Anda membutuhkan banyak keberuntungan dan pada saat itu diberikan, saya melakukannya pada waktu yang tepat."
"Saya bahagia dan bersyukur bahwa momen seperti itu diberikan kepada saya dan ke Belanda. Namun kegembiraan tentang gol, saya tidak benar-benar memahaminya," ucapnya menambahkan.
Lewat gol Ruud Gullit dan Van Basten, Belanda keluar sebagai pemenang Euro 1988.
Hingga saat ini, trofi tersebut menjadi satu-satunya gelar mayor Belanda di panggung internasional.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | UEFA |
Komentar