BOLASPORT.COM - Gaya hidup buruk di luar lapangan membuat karier Wesley Sneijder bersama Real Madrid jadi berantakan.
Perjalanan Wesley Sneijder di Real Madrid berlangsung selama rentang waktu 2007–2009.
Dua tahun membela raksasa Liga Spanyol, pemain yang pernah dirumorkan menjadi incaran Persib Bandung itu gagal bersinar.
Dia meninggalkan Madrid dengan catatan 11 gol dari 66 penampilan di semua kompetisi.
Baca Juga: ON THIS DAY - Hisap Rokok, Legenda Pelita Jaya Menggila di Final Piala Dunia
Diakui Sneijder, alkohol menjadi salah satu faktor yang membuat performanya di El Real tak maksimal.
Tenggelam dalam kehidupan glamor, Sneijder terlanjur akrab dengan minuman keras macam vodka dan lain-lain.
"Hal buruk terjadi di sana. Saya hancur bukan karena obat-obatan, melainkan alkohol," kata Sneijder dalam buku biografinya yang akan dirilis pada Jumat (26/6/2020).
"Saya tak menyadari bahwa sebotol vodka telah menjadi kawan baik saya."
"Saya tetap menjalani latihan. Namun, kondisi saya terus memburuk dan kurang fokus," ujar eks gelandang timnas Belanda itu.
Baca Juga: Sergio Ramos Bisa Bikin Gol Sundulan, Panenka, Freekick, Lalu Apa Lagi?
Nasib Sneijder membaik setelah meninggalkan Madrid dan gabung ke Inter Milan.
Sneijder menjadi aktor penting kala Nerazzurri menyabet treble pada musim 2009-2010.
Dia menuntaskan karier bersama klub Qatar, Al-Gharafa, pada 2019.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Marca |
