BOLASPORT.COM - Klub IBL, Amartha Hangtuah, melelang jersey dan shooting shirt para pemain mereka untuk mendukung pemulihan ekonomi mikro desa yang terdampak pandemi COVID-19 melalui penggalangan dana di platform digital.
Dalam rilis yang diterima BolaSport.com, Amartha Hangtuah melelang jersey sebagai bentuk kerja sama program sponsor utama mereka, Amartha, dengan Benih Baik.
Hasil lelang tersebut akan disalurkan untuk bantuan Paket Usaha Demi Keberlangsungan Pengusaha Ultra Mikro di Desa.
Presiden Amartha Hangtuah, Gading Ramadhan Joedo, mengatakan klubnya antusias mengikuti kegiatan ini.
Baca Juga: Yao Ming Gugup Campur Antusias Tunggu Liga China Dimulai Lagi
"Pandemi virus corona tidak hanya berdampak terhadap kesehatan, tetapi juga menghantam sektor ekonomi," ujar Gading.
"Karena itu Amartha Hangtuah antusias dengan program kerja sama ini dan siap berkontribusi," kata Gading melanjutkan.
Baca Juga: Hasil PBSI Home Tournament - Kalahkan Kevin/Reza, Ahsan/Leo Raih Kemenangan Pertama
Sambutan positif yang sama diberikan pemain bintang Amartha Hangtuah, Kelly Purwanto dan Steven Neno.
"Saya ingin mengajak kepada para penggemar basket ikut membantu menyalurkan bantuan," kata Kelly.
Baca Juga: Enaknya Jadi Pebasket Kaya seperti Kevin Durant, Bisa Beli Klub Liga Amerika!
"Salah satu yang perlu mendapatkan dukungan adalah pengusaha ultra mikro di daerah, khususnya perempuan pengusaha."
"Kita bisa membantu pulihkan ekonomi mikro desa," tutur Kelly lagi.
Adapun Steven Neno menilai program pemulihan mikro desa ini sejalan dengan mentalitas underdog Amartha Hangtuah.
"Amartha Hangtuah pernah berjuang dalam kondisi serba terbatas, tetapi bisa mendobrak tim papan atas dengan kerja keras. Semangat itu menurut saya sesuai dengan yang ingin kami salurkan kepada masyarakat," kata shooting guard Amartha Hangtuah tersebut.
Amartha Hangtuah menargetkan dana donasi terkumpul mencapai Rp 100 juta.
Donasi ini nantinya disalurkan dalam bentuk paket alat usaha kepada lebih dari 660 perempuan pengusaha ultra mikro di berbagai sektor.
Sektor yang dituju seperti usaha warung makan, pengusaha makanan, dan warung kelontong di desa wilayah Provinsi Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Amartha Hangtuah |
Komentar