BOLASPORT.COM - Marcus Fernaldi Gideon memberi pujian kepada Hendra Setiawan selepas pertandingan mereka di PBSI Home Tournament.
Marcus Fernaldi Gideon/Muhammad Shohibul Fikri memetik kemenangan pada pertandingan kelima PBSI Home Tournament, Jumat (26/6/2020).
Kemenangan Marcus Fernaldi Gideon/Muhammad Shohibul Fikri diraih atas Hendra Setiawan/Pramudya Kusumawardana Riyanto dengan skor 21-15, 13-21, 21-11.
Pertandingan yang berlangsung di Hall Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, tersebut bukannya mudah bagi Marcus/Fikri.
Baca Juga: Hasil PBSI Home Tournament - Via Rubber Gim, Marcus/Fikri Kalahkan Hendra/Pramudya
Marcus/Fikri sempat dibuat keteteran pada gim kedua. Mereka pun harus tumbang dengan margin skor delapan angka dari Hendra/Pramudya.
Marcus mengatakan perrmainan Hendra di depan net begitu menyulitkannya. Juara dunia empat kali itu sanggup membuat Marcus/Fikri terbawa dalam tempo permainan yang lambat.
"Koh Hendra memang bagus bola-bola depannya," kata Marcus selepas pertandingan, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Dia bisa hentikan laju bola, temponya jadi pelan, dia sangat berpengalaman. Hari ini kami lebih fokus dan badannya lebih fit saja," imbuhnya.
Baca Juga: Hasil PBSI Home Tournament - Rian/Daniel Pastikan Posisi Tiga Besar
Marcus/Fikri harus puas bertengger di peringkat keempat klasemen akhir PBSI Home Tournament.
Catatan 2 kemenangan dan 3 kekalahan tidak cukup bagi Marcus/Fikri untuk bisa menggeser Muhammad Rian Ardianto/Daniel Martin dari posisi ketiga.
Marcus tidak terlalu kecewa meskipun gagal mengakhiri turnamen internal PBSI tersebut di posisi tiga besar. Toh, kondisi fisiknya belum pulih 100 persen.
"Kalau fit seperti dulu sih pasti belum, karena latihannya kan belum full, masih jaga kondisi," kata Marcus lagi.
"Sekarang ini targetnya yang penting jangan sakit. Selain itu, kami baru berpasangan, masih banyak kekurangan yang perlu dilatih," ucapnya lagi.
Baca Juga: Hasil PBSI Home Tournament - Fajar/Yeremia Juara Usai Bungkan Kevin/Reza dengan Skor Kembar
Sementara bagi Fikri, kesempatan bertanding dengan pemain yang lebih senior di PBSI Home Tournament memberinya pengalaman baru.
Juara Hyderabad Open 2019 bersama Bagas Maulana tersebut mengaku banyak hal teknis maupun non-teknis yang harus dilatih lagi.
"Saya harus tingkatkan fokus supaya nggak mati-mati sendiri, sama mindset-nya. Pelajaran yang saya ambil dari koh Sinyo (Marcus) adalah ketenangan dan kesabarannya," ungkap Fikri
"Kalau segi fisik saya bisa mengimbangi, tapi kalau ketenangan memang masih kurang. Saya juga harus menambah power di tangan, banyak bola-bola saya yang mengambang."
Baca Juga: PBSI Home Tournament Perebutkan Hadiah Total Rp 500 Juta
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar