BOLASPORT.COM - Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak COVID-19 lewat Kementerian Sosial Republik Indonesia.
APPI bekerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menyalurkan bantuan berupa uang sejumlah Rp150 juta kepada Kemensos.
Sejumlah uang hasil lelang jersey dari 117 pemain tersebut rencananya akan diserahkan untuk keluarga atau mantan atlet yang ekonominya terdampak wabah COVID-19.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Presiden APPI, Firman Utina, kepada Menteri Sosial Juliari Batubara.
Menteri Sosial Juliari Batubara menyambut baik dan mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh APPI.
Baca Juga: LIVERPOOL JUARA - Legenda Manchester United Dicari-cari, Jadi Terbang ke Papua Nugini?
Juliari berharap langkah ini dapat menginspirasi pihak-pihak lain untuk melakukan hal yang sama.
“Kami menyambut baik inisiatif dan kerja sama dari APPI-HIPMI. Pada hakikatnya diperlukan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi berbagai tantangan dan dinamika," kata Mensos Juliari Batubara dilansir dari Warta Kota.
"Terlebih saat ini kita sedang menghadapi pandemi COVID-19. Bantuan ini akan segera kami salurkan kepada pihak yang membutuhkan."
“Aksi ini merupakan contoh sekaligus bisa memotivasi elemen bangsa lain untuk membantu saudara kita yang membutuhkan,” katanya.
Sementara itu, Manajer Umum APPI, Ponaryo Astaman, menyatakan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pesepak bola Indonesia terhadap masyarakat.
Mantan kapten timnas ini bersyukur dengan antusiasme yang ditunjukkan oleh para pesepak bola Indonesia di tengah pandemi COVID-19.
"Ini adalah bentuk kepedulian kami para pemain sepak bola sebagai bagian dari masyarakat terhadap saudara-saudara yang terdampak pandemi. Kabar gembira karena ternyata antusiasme pemain sepak bola cukup tinggi,” ujar Ponaryo Astaman.
“Hal ini tentu patut kita syukuri dan hargai bersama. Pada kesempatan ini kami juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan Kementerian Sosial dan jajarannya menerima kerja sama ini,” pungkas Ponaryo.
Baca Juga: Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Mandek, Dampak Kerugian Ekonomi Capai Rp3 Triliun
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Warta Kota |
Komentar