BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bahaya virus corona meski sudah tidak menjalankan PSBB.
Jawa Barat tengah bersiap untuk memasuki masa new normal atau kelaziman baru.
Per Kamis (26/6/2020), provinsi dengan ibu kota Bandung itu telah resmi mengakhiri masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengumumkan pencabutan PSBB di wilayahnya di Gedung Sate, Kota Bandung, mulai hari ini.
Baca Juga: Bek Bali United Butuh Waktu Sebulan untuk Persiapan Jelang Liga 1 Dilanjutkan
"Seluruh Jabar hari ini tak ada lagi PSBB, sudah diputusan kita semuanya melakukan AKB," ucap Emil dilansir Bolasport.com dari Kompas.
"Angka reproduksi Covid-19 sudah di bawah satu selama enam minggu," kata Emil lagi.
Pencabutan PSBB di Jawa Barat turut ditanggapi oleh pelatih Persib Bandung, Robert Alberts.
Pelatih asal Belanda itu mengingatkan bahwa pencabutan PSBB bukan menjadi tanda bahwa virus corona sudah hilang.
Baca Juga: Tak Berbeda dari Klub Lain, Bhayangkara FC Tunggu Kepastian Jadwal Liga 1
Pencabutan PSBB hanya menjadi tanda bahwa kini manusia harus hidup berdampingan dengan pandemi COVID-19.
Oleh sebab itu, masing-masing pihak harus tetap menjaga kebersihan dan keselamatan pribadi agar tidak memperparah wabah.
"Kita semua tidak boleh lupa, memang sangat disayangkan orang-orang berpikir ancaman virus ini sudah usai ketika kebijakan dicabut," ujar Alberts.
"Itu salah, kita harus hidup dalam keadaan new normal, artinya tetap waspada bahwa virus masih ada di sekitar kita," tutur Alberts.
Baca Juga: Sebelum Ikut Piala Dunia U-20 2021, Timnas U-19 Indonesia Harus Gelar Uji Coba Internasional
Di sisi lain, pencabutan PSBB membuka asa bagi Robert Alberts untuk kembali berlatih bersama timnya di lapangan.
Namun, mantan pelatih PSM Makassar itu menyadari bahwa skuad Maung Bandung masih harus mempersiapkan banyak hal sebelum bisa kembali merumput bersama.
"Meski PSSB selesai pada tanggal 27 dan pemerintah membuka lagi sarana olahraga, kami tidak bisa langsung menggunakan (Stadion) GBLA (Gelora Bandung Lautan Api)."
"Kami harus menunggu beberapa hari, menunggu adanya pedoman maupun peraturan yang benar sebelum memasuki GBLA berdasarkan protokol kesehatan," kata Robert menandaskan.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar