Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Siap Dikritik, Juergen Klopp Beberkan Alasan Izinkan Pemainnya Rayakan Gelar Juara Liga Inggris

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Sabtu, 27 Juni 2020 | 10:10 WIB
Arsitek Liverpool, Juergen Klopp, pelatih pertama asal Jerman yang memenangi Liga Inggris.
TWITTER.COM/LFCVINE
Arsitek Liverpool, Juergen Klopp, pelatih pertama asal Jerman yang memenangi Liga Inggris.

BOLASPORT.COM - Juergen Klopp mengaku siap dikritik usai memberikan izin kepada para pemainnya untuk melakukan pesta perayaan gelar juara Liga Inggris.

Liverpool telah resmi menjadi juara Liga Inggris 2019-2020.

Gelar tersebut menjadi yang pertama kalinya sejak 30 tahun lalu bagi Liverpool.

Tak ayal, gelar tersebut disambut dengan penuh suka cita oleh para pemain Liverpool.

Para pemain Liverpool langsung merayakan pesta usai mereka menyaksikan laga Chelsea vs Manchester City.

Baca Juga: Liverpool Juara Liga Inggris, Juergen Klopp Pelatih Kampiun Pertama Asal Jerman

Akan tetapi, ada beberapa pihak yang mengkritik perayaan gelar juara yang dilakukan oleh anak asuh Juergen Klopp itu.

Hal tersebut tidak terlepas dari kondisi Inggris yang masih dilanda pandemi COVID-19.

Namun, Klopp mengaku memiliki alasan tersendiri mengizinkan anak asuhnya untuk mengadakan perayaan gelar juara.

"Itu adalah hal paling minimal yang harus kami lakukan," ucap Klopp seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Mirror.

"Anda tidak bisa atau saya tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya jika semuanya sendiri di rumah."

Baca Juga: LIVERPOOL JUARA - Satu Alasan Buat Juergen Klopp Pesimistis Raih 100 Poin

Pemain Liverpool, Roberto Firmino (kanan) dan Fabinho (kiri), saat merayakan gelar juara Liga Inggris.
TWITTER.COM/LFC
Pemain Liverpool, Roberto Firmino (kanan) dan Fabinho (kiri), saat merayakan gelar juara Liga Inggris.

"Ya, dengan keluarga kami tapi masih sedikit sendiri dan tanpa pemain bersama-sama, bagaimana rasanya."

"Jadi, (perayaan) itu sempurna. Itu terorganisir dengan sempurna," kata Klopp melanjutkan.

Pelatih asal Jerman tersebut memaklumi jika ada orang yang memang mengkritik perayaan gelar yang mereka lakukan.

Namun, Klopp mengaku telah melakukannya sesuai dengan protokol kesehatan yang ada dan berlaku di Inggris.

"Saya bisa mengerti jika orang-orang mempertanyakannya, tapi kami berada di ruang tertutup dan kami semua sudah dites dua kali dalam seminggu," ujar Klopp.

Baca Juga: Liverpool Era Juergen Klopp Musim Ini Seram seperti Mike Tyson

"Tidak ada orang lain di sana, tidak ada staf dapur dari hotel, tidak ada, hanya kami, yang sekarang dites selama lima minggu, dua kali seminggu dan sejauh ini tidak ada kasus positif."

"Jika orang ingin mengkritik itu, maka itulah hidupku, aku harus selalu mengambil hal-hal seperti ini, tapi kami pikir tidak apa-apa untuk melakukannya," tutur Klopp menambahkan.

Klopp juga memberikan argumen lain bahwa perayaan gelar Liga Inggris yang dilakukan sangat privat.

Mantan pelatih Borussia Dortmund itu mengaku hanya orang yang berada di Melwood selama 12 bulan terakhir yang boleh datang.

Selain itu, Klopp mengaku bahwa tidak merayakan gelar Liga Inggris adalah sesuatu yang salah.

Baca Juga: LIVERPOOL JUARA - Juergen Klopp Beberkan Alasan Tolak Kontrak Seumur Hidup

Juergen Klopp berkaca-kaca saat diwawancarai Sky Sport usai timnya dipastikan menjadi juara Liga Inggris musim 2019-2020 pada Kamis (25/6/2020) atau Jumat dini hari WIB.
TWITTER.COM/SKYSPORTSNEWS
Juergen Klopp berkaca-kaca saat diwawancarai Sky Sport usai timnya dipastikan menjadi juara Liga Inggris musim 2019-2020 pada Kamis (25/6/2020) atau Jumat dini hari WIB.

Hal itu dikarenakan seluruh pemain dan staf Liverpool telah bersama-sama sepanjang musim dan sudah saatnya merayakan.

"Itu adalah malam yang privat," ucap Klopp.

"Di Madrid kami mengajak semua keluarga kami di sana tapi ada juga staf perusahaan di sana dan itu adalah pesta besar."

"Tadi malam mungkin lebih emosional, Anda harus mengobrol satu sama lain lebih sering, mengobrol berkelompok dan merefleksikan apa yang sudah dilakukan selama satu musim."

"Itu benar-benar malam yang privat."

Baca Juga: Sir Alex Ferguson Sudah Tahu Liverpool Akan Berjaya di Tangan Juergen Klopp

"Hanya orang-orang yang berada di Melwood selama 12 bulan terakhir setiap hari yang di sana."

"Itulah yang membuat spesial. Kami berkumpul bersama dan kami semua berharap Chelsea meraih kemenangan."

"Untungnya, mereka (Chelsea) melakukannya dan pesta bisa benar-benar dimulai."

"Itu adalah malam yang sangat panjang dan memang demikian. Kami pantas mendapatkannya dan kami telah bekerja keras untuk itu. Kami pantas mendapatkan momen itu tadi malam."

"Kami ingin bersama. Kami telah melalui musim yang panjang dan melaluinya bersama-sama dan tidak merayakannya dengan rekan-rekan adalah sesuatu yang salah," tutur Klopp melanjutkan.

Baca Juga: Tenang Fan Liverpool, Juergen Klopp Sudah Siapkan Rencana Gila untuk Rayakan Gelar Juara

Liverpool berhasil menjadi juara setelah berhasil mengoleksi 86 poin dan tidak mungkin terkejar oleh Manchester City.

Manchester City mengoleksi 63 poin dan menyisakan 7 pertandingan.

Itu artinya, The Citizens hanya mampu mengoleksi maksimal 21 poin jika memenangkan semua laga.

Padahal, selisih poin mereka dengan Liverpool adalah 23 poin.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Daily Mirror
REKOMENDASI HARI INI

Alami Hari yang Sempurna, James Maddison Akan Kenang Pengalaman Rusak Man City

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Atlético Madrid
14
29
3
Real Madrid
12
27
4
Villarreal
12
24
5
Girona
14
21
6
Mallorca
14
21
7
Osasuna
13
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X