BOLASPORT.COM - Manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, mengaku penjualan jersey timnya kembali dilanjutkan pada Juli atau Agustus mendatang.
Seperti tahun-tahun sebelumnya jersey Sriwijaya FC musim ini masih disponsori apparel lokal yakni Calci.
Di awal musim, kerja sama keduanya berjalan lancar.
Calci berhasil memproduksi beberapa jersey untuk pertandingan yang dilalui Sriwijaya FC.
Akan tetapi produksi tersebut rupanya belum memenuhi permintaan konsumen khususnya pecinta Sriwijaya FC.
Baca Juga: Usir Jenuh, Eks Persija yang Kini Perkuat Sriwijaya FC Offroad Susuri Sungai
Hal tersebut terjadi karena akibat pandemi covid-19, terpaksa proses produksi harus dihentikan sementara.
Menanggapi itu, pihak Sriwijaya FC pun memakluminya.
"Jadi gara-gara pandemi covid-19 inilah Calci menyetop karyawan untuk memproduksi jerseynya dengan alasan pandemi," kata Hendri, dilansir BolaSport.com dari Tribun Sumsel.
Akan tetapi, dalam hal ini, Hendri terus mendesak agar produksi jersey dapat kembali dijalankan.
Pasalnya peminat jersey Sriwijaya FC masih tergolong banyak.
Dan jika berhasil menjual jersey maka klub pun akan mendapatkan tambahan pemasukan.
Maka dari itu, Hendri mengatakan bahwa kemungkinan pada bulan Juli atau Agustus jersey Sriwijaya FC akan kembali tersedia.
"Tapi kita sudah mendesak mudah-mudahan bulan Juli atau Agustus sedah kembali ready jerseynya," ujar Hendri.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Cerita Asisten Timnas Indonesia yang Gagal Pensiun di Persib Bandung
Sementara itu, untuk masalah harga, pihak Sriwijaya FC membagi menjadi dua kategori.
Yang pertama adalah jersey polos dibadrol dengan harga Rp 150 ribu.
Sementara untuk jersey berlogo lengkap dihargai senilai Rp 300 ribu.
"Kalau yang saya tahu, jersey polos itu harganya Rp 150 ribu," ucap Hendri.
"Kalau yang lengkap logonya bisa Rp 300 ribu," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun Sumsel |
Komentar