BOLASPORT.COM- Akademisi Universitas Indonesia menyatakan kerugian akibat berhentinya kompetisi sepak bola Indonesia ditaksir mencapai angka tiga triliun rupiah.
Berhentinya kompetisi Liga 1 2020 akibat pandemi COVID-19 ternyata berdampak siginifikan pada geliat ekonomi.
Menurut penelitian dari akademisi Universitas Indonesia, kerugian akibat mandeknya kompetisi tersebut ditaksir berkisar antara 2,7 triliun hingga 3 triliun rupiah dalam satu tahun.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Kajian Iklim Usaha dan Rantai Nilai Global LPEM Universitas Indonesa, Mohamad Dian Revindo, saat berkunjung ke kator PSSI, Jumat (26/6/2020).
Angka kerugian yang terbiang masif ini disebabkan karena sepak bola saat ini sudah menjadi industri dengan perputaran uang yang besar.
Para pelaku usaha tersebut mulai dari korporasi sebagai pemodal dan penyokong dana hingga pengusaha kecil seperti pedagang di lingkungan stadion.
Pangsa pasar industri sepak bola pun semakin besar dan mereka termasuk dalam konsumen kategori loyal.
Disampaikan juga oleh M. Dian Revindo, industri sepak bola Indonesia saat ini telah mengerakkan kesempatan kerja hingga 24 ribu orang.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | liga-indonesia.id |
Komentar