BOLASPORT.COM - Promotor tinju, Frank Warren, meyakini bahwa petinju kelas berat terbaik pada generasi sekarang ialah Tyson Fury (Inggris).
Saking yakinnya, Frank Warren bahkan sampai menjagokan Tyson Fury andai bertarung melawan eks juara tak terbantahkan alias undisputed champion kelas berat, Lennox Lewis.
Padahal, jika tolok ukurnya adalah sabuk juara, Fury jelas masih kalah kelas dibanding Lewis.
Saat ini, Fury baru punya sabuk juara WBC, sementara Lewis di masa aktifnya sanggup mengoleksi semua gelar kampiun kelas berat.
Meski begitu, Warren tetap percaya, Fury bisa mengatasi Lewis andai kedua sosok asal Inggris itu bertemu di atas ring tinju.
Baca Juga: Serang Asosiasi Bulu Tangkis India, HS Prannoy Minta Maaf
"Lennox Lewis dalam kondisi terbaiknya, sedangkan Fury tampil seperti saat melawan Wilder. Jika, saya harus bertaruh, saya akan mendukung Fury," ucap Warren kepada Daily Mail, dilansir BolaSport.com dari BoxingScene.com.
"Wladimir Klitschko adalah yang terbaik dalam generasinya, tetapi lihat apa yang dilakukan dia (Fury) kepada Klitschko," kata Warren lagi.
"Dia juga mengalahkan Deontay Wilder, pemilik pukulan terbesar dalam 30 tahun terakhir. Bukan hanya mengalahkan, tetapi dia juga mengajarinya, menghentikannya, dan menaklukkannya di setiap lini."
"Tyson di generasi manapun adalah petarung hebat, letakkan dia di sana dengan nama-nama besar, dia ada bersama mereka," tutur Warren menegaskan.
Baca Juga: Juara Interim Kelas Berat WBC Sebut Tyson Fury Seorang Pengecut
Sebagai petinju, perjalanan karier Tyson Fury terbilang cukup berliku.
Pasca-mengalahkan Wladimir Klitschko dan meraih empat sabuk juara sekaligus yakni IBF, IBO, WBA, dan WBO, Fury mengalami periode kelam.
Dia mengalami depresi dan sempat ketergantungan obat-obatan dan minuman beralkohol.
Hal tersebut membuat Fury tak mampu menjalani pertarungan tinju.
Alhasil, satu per satu gelar juaranya dicopot dan dia terpaksa meniti karier tinjunya dari nol lagi.
Fury akhirnya kembali ke puncak karier setelah memenangi pertarungan tinju melawan juara WBC asal Amerika Serikat (AS), Deontay Wilder, pada Februari 2020.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Mike Tyson Tumbangkan Michael Spinks dalam 91 detik
Kini, petinju berusia 31 tahun itu tengah bersiap untuk menghadapi Wilder kembali pada duel trilogi.
Andai Fury kembali menaklukkan Wilder, maka jalannya untuk bertemu juara IBF, IBO, WBA, dan WBO, Anthony Joshua, kian terbuka.
Saat ini, kedua petinju asal Inggris itu sudah sepakat untuk melangsungkan duel unifikasi sebanyak dua kali pada tahun depan.
Namun, tentu saja, pertarungan tersebut hanya bisa terjadi jika keduanya masih sama-sama memegang sabuk juara mereka masing-masing.
Menanggapi rencana megaduel itu, Frank Warren selaku promotor Tyson Fury optimistis kliennya bisa mengalahkan Anthony Joshua.
"Fury lebih baik di setiap lini. Dia memiliki dagu yang lebih baik ketimbang Joshua, dia merupakan petinju yang lebih sukses, saya pikir jab-nya lebih baik, kekuatan pukulannya sama, seperti yang Anda lihat saat melawan Wilder," kata Warren.
"Saya tidak mengatakan Joshua tidak punya kesempatan, tetapi saya pikir Tyson mengalahkan dia di semua lini," ucap dia menambahkan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar