BOLASPORT.COM - Legenda tinju dunia asal Amerika Serikat (AS), Mike Tyson, menilai bahwa ajang Ultimate Fighting Championship (UFC) keren. Tetapi, tetap tidak akan pernah mendapat jutaan dolar seperti yang didapat petinju.
Mike Tyson mengatakan bahwa popularitas seni bela diri campuran (Mixed Martial Arts/MMA) tidak pernah lebih tinggi meskipun banyak yang menantikan pertarungan UFC di Fight Island,
"MMA akan selalu memiliki lebih banyak pandangan daripada tinju. Tetapi, petinju akan selalu menghasilkan lebih banyak uang daripada petarung MMA," kata Tyson, berbicara kepada penyiar podcast, Brant James yang dilansir BolaSport.com dari The Sun.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Jadi Orang Rusia Paling Sukses di Bawah Usia 40 Tahun
"Mengapa itu yang terjadi, itu rumit dan tidak masuk akal. Saya tidak tahu, mereka tidak menghasilkan cukup uang dalam perspektif saya. Sangat menarik dan seksi, tetapi petarung UFC tidak menghasilkan cukup uang."
Uang terbesar masih ada di tinju. Tyson Fury (Inggris) dan Deontay Wilder (AS) masing-masing dipercaya mendapatkan 19,4 juta pounds (Rp 343 miliar) untuk pertandingan ulang mereka di Las Vegas pada Februari.
Conor McGregor (Irlandia) yang kini telah pensiun menjadi salah satu bintang UFC yang paling laku di pasaran saat masih menjadi petarung UFC.
McGregor mengantongi rekor promosi 3,8 juta pounds (Rp 67 miliar) untuk pertarungan comeback melawan veteran Donald Cerrone (AS) pada Januari 2020.
McGregor dikabarkan mendapat bayaran 30 juta dolar AS atau setara Rp 400 miliar saat melawan Floyd Mayweather Jr (AS) di ring tinju pada 2017.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Mike Tyson Tumbangkan Michael Spinks dalam 91 detik
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Sun |
Komentar