BOLASPORT.COM - Borussia Dortmund dikabarkan menyerah untuk mempertahankan Achraf Hakimi pada musim depan setelah Inter Milan siap membayar dengan dana fantastis.
Achraf Hakimi dipinjam Borussia Dortmund dari Real Madrid pada 2018 lalu.
Selama menjalani masa peminjaman di Dortmund, Hakimi menjelma menjadi andalan di lini belakang Die Borussen.
Pada musim 2019-2020, Hakimi juga selalu menjadi bek kanan pilihan utama Lucien Favre.
Ia telah mencatatkan 45 penampilan di seluruh kompetisi musim ini dengan sumbangan 9 gol dan 10 assist.
Baca Juga: Liverpool Juara Liga Inggris, Juergen Klopp: Pep Guardiola Masih Pelatih Terbaik di Dunia
Namun, kebersamaan Hakimi dengan Dortmund bakal segera berakhir.
Hal itu lantaran kontrak pinjamannya bakal habis pada musim panas 2020.
Akan tetapi, pemain timnas Maroko itu dikabarkan tidak ingin kembali ke Real Madrid karena Zinedine Zidane tak bisa menjamin posisi bek kanan reguler kepadanya.
Kondisi itu coba dimanfaatkan oleh Dortmund dengan meminta penambahan masa peminjaman Hakimi ke Madrid, dengan opsi pembelian di akhir pinjaman.
Namun, Madrid dilaporkan memilih untuk menjual Hakimi ketimbang meminjamkannya lagi ke Dortmund.
Direktur Olahraga Dortmund, Michael Zorc, menyebut harga yang diminta oleh Madrid untuk Hakimi membuat pihaknya mulai mundur dari perburuan.
"Ada perkembangan baru minggu ini. Harga Hakimi jauh lebih tinggi sekarang dan ada titik di mana kita harus mengatakan: kita tidak menginginkan ini dan kita tidak bisa melakukan ini," ucap Zorc, seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports, Minggu (28/6/2020).
Baca Juga: Hasil Piala FA - Gol Telat Harry Maguire Pastikan Man United Lolos ke Semifinal
Menurut laporan dari Goal International, Inter Milan telah menyiapkan uang senilai 40 juta euro atau 638 miliar rupiah untuk menebus Hakimi.
Inter akan memberikan kontrak berdurasi 5 tahun kepada pemain berusia 21 tahun itu.
View this post on InstagramVictoria difícil ante un rival muy duro ➕3️⃣. Difficult victory against a tough opponent ➕3️⃣.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sky Sports, Goal International |
Komentar