BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat asal Amerika Serikat (AS), Andy Ruiz Jr, bertekad untuk bangkit dan kembali ke jalur kemenangan setelah menelan kekalahan dari Anthony Joshua dan terlalu banyak berpesta.
Andy Ruiz Jr kehilangan sabuk juara dunia kelas berat versi IBF, IBO, WBA, dan WBO usai melakoni duel ulang alias rematch kontra petinju Inggris, Anthony Joshua, pada 7 Desember 2019.
Pada pertarungan tinju tersebut, Ruiz kalah angka mutlak dari Joshua.
Pasca-kekalahan itu, Ruiz mengakui bahwa kondisinya saat menghadapi Joshua untuk kali kedua sangat buruk.
Bertambahnya berat badan Ruiz membuat gerakannya menjadi lamban sehingga tak bisa melancarkan pukulan ke arah lawan dengan maksimal.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Diminta Bertahan di Yamaha Ketimbang ke Ducati
Tak hanya itu, duel kontra Joshua jilid kedua juga menjadi ajang perpisahan Ruiz dengan sang pelatih, Manny Robles.
Ruiz yang "patah hati" pun melampiaskan kesedihannya dengan menggelar pesta selama dua bulan beruntun.
Akibatnya, petinju keturunan Meksiko berusia 30 tahun itu telat masuk kamp pelatihan untuk mempersiapkan diri ke pertarungan tinju berikutnya.
Ruiz pun mengaku menyesal.
Dia kemudian bertekad untuk bangkit kembali dan menjadi lawan yang tangguh bagi para penantangnya kelak.
Baca Juga: Dillian Whyte Klaim Pernah Kalahkan Tyson Fury Sampai Menangis
"Saya merasa telah mengecewakan banyak orang, dan saya harus membawa kepercayaan mereka kembali," kata Ruiz kepada ES News, dilansir BolaSport.com dari Boxingscene.com.
"Saya akan memberikan kejutan bagi dunia kembali dengan kondisi lebih baik serta memiliki kemampuan terbaik dalam bertanding," ucap dia menambahkan.
Berbekal keyakinan itu, Andy Ruiz Jr pun kini menggandeng pelatih baru, Eddy Reysono.
Ruiz berharap, eks pelatih yang pernah menangani bintang tinju asal Meksiko, Saul 'Canelo' Alvarez, tersebut, bisa memberi dampak positif bagi kemampuan bertinjunya.
Baca Juga: Dillian Whyte Klaim Pernah Kalahkan Tyson Fury Sampai Menangis
Terkait lawan berikutnya, Andy Ruiz Jr mengakui bahwa juara interim kelas berat WBC asal Inggris, Dillian Whyte, menjadi target terdekatnya.
Hanya, pertemuan mereka kemungkinan sulit terjadi dalam waktu dekat.
Sebab, Whyte tengah menanti kesempatan beradu jotos dengan juara WBC yang juga rekan senegaranya, Tyson Fury.
"Saya akan melawan Dillian Whyte, saya ingin membungkamnya, mendapatkan pertarungan ketiga dengan Anthony Joshua, lalu setelahnya melawan Wilder atau Fury," tutur Ruiz.
"Pertarungan ini akan menjadi pertarungan luar biasa (melawan Dillian Whyte). Saya yakin bisa menang. Saya merasa bisa menang melawan semua orang, tetapi itu tergantung saya bagaimana melakukannya," kata dia menegaskan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar