BOLASPORT.COM - Ayah pembalap Valentino Rossi, Graziano Rossi, membeberkan keuntungan yang akan didapat sang putra andai dia memutuskan untuk melanjutkan karier balap MotoGP-nya di tim Petronas Yamaha SRT.
Sejauh ini, masa depan Valentino Rossi pada ajang balap MotoGP masih belum jelas.
Rossi belum mengonfirmasi apapun terkait kelanjutan karier balapnya.
Meski begitu, pembalap Italia berjulukan The Doctor itu dikabarkan tengah melakukan negosiasi dengan tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT.
Usai dilepas tim Monster Energy Yamaha, kubu Yamaha memang menjanjikan satu tempat untuk Rossi di tim tersebut.
Bahkan, The Doctor juga akan mendapat dukungan penuh selayaknya saat membalap untuk tim pabrikan.
Baca Juga: Dillian Whyte Klaim Pernah Kalahkan Tyson Fury Sampai Menangis
Saat ini, banyak pihak yang berkomentar bahwa Rossi akan mengalami penurunan kasta apabila bergabung dengan tim satelit Yamaha.
Sebab, Rossi adalah sosok yang masih dianggap sebagai bintang terbesar pada MotoGP.
Meski sudah lama tak naik ke podium kampiun, daya tarik pembalap berusia 41 tahun itu tetap ada.
Tak heran jika para penggemar fanatik Rossi tetap mau mengikuti sepak terjangnya pada ajang balap MotoGP.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Diminta Bertahan di Yamaha Ketimbang ke Ducati
Sebagai ayah, Graziano Rossi, punya pandangan berbeda.
Dia menilai, kepindahan The Doctor ke Petronas Yamaha SRT tidak akan membuat putranya tersebut mengalami kemunduran seperti yang dibicarakan banyak orang.
Sebaliknya, Graziano Rossi justru memuji kualitas tim Petronas Yamaha SRT yang musim lalu berhasil mencetak calon bintang baru, Fabio Quartararo.
"Fakta jika dia (Valentino Rossi) tidak bersama tim pabrikan itu adalah keuntungan baginya," ucap Graziano Rossi, dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Dia nanti hanya memilih sedikit tanggung jawab, bahkan jika dia memiliki motor berkualitas tinggi, punya anggaran besar, dan organisasi yang hebat," kata dia melanjutkan.
Baca Juga: Dustin Poirier Kesal Langsung Diminta Hadapi Tony Ferguson di UFC
Valentino Rossi sudah berkarier di dunia balap MotoGP selama dua dekade lebih.
Selama menjadi pembalap, dia sukses mengangkat sembilan gelar juara dunia balap, tujuh di antaranya didapat dari kelas premier.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar