BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis independen Malaysia, Daren Liew, mengaku kecewa karena kerja samanya dengan pihak Asosiasi Bulu Tangkis Singapura (Singapore Badminton Association/SBA) menjadi tak jelas seiring dengan adanya pandemi virus Corona alias Covid-19.
Sebelum adanya pandemi virus Corona, Daren Liew telah terikat kerja sama dengan SBA untuk membantu persiapan para atlet bulu tangkis mereka menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Namun, pandemi Covid-19 membuat program latihan itu jadi terkendala.
"Awal tahun ini saya menerima undangan dari mereka (SBA) untuk menjadi rekan latih tanding bagi pemain mereka mulai dari Mei sampai Juli," kata Liew, dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Tidak terlalu sulit untuk menerima tawaran kerja sama tersebut karena itu sudah seperti sesi latihan bersama."
"Sebagai seorang pemain profesional, saya bebas berlatih di mana saja dan yakin mereka memiliki tempat latihan dengan fasilitas yang lebih baik," ucap Liew lagi.
Baca Juga: Fokus Hadapi Deontay Wilder, Tyson Fury 'Pinggirkan' Anthony Joshua
Lebih lanjut, pemain berperingkat ke-41 dunia tersebut merasa tawaran kerja sama dari SBA menguntungkan kedua belah pihak, selain menjadi pemasukan tambahan untuk dia.
"Kerja sama ini menjadi solusi saling menguntungkan karena saya bisa mendapatkan tempat berlatih dengan baik dan penghasilan tambahan," tutur Liew.
"Sayangnya, rencana ini ditunda karena Covid-19, jadi saya tidak yakin apa mereka masih butuh saya tahun depan," kata Liew lagi.
Sejauh ini, SBA belum memberi kabar lanjutan terkait kerja sama mereka dengan Daren Liew setelah Olimpiade Tokyo 2020 resmi ditunda.
Baca Juga: Misi Kebangkitan Andy Ruiz Jr Usai Kalah dan Terlalu Banyak Pesta
Liew hanya berharap, jika jasanya masih dibutuhkan dan kerja sama ditawarkan kembali, dia siap menerimanya.
"Jika waktunya tepat dan tidak berbenturan dengan jadwal turnamen yang saya ikuti, kenapa tidak," ujar dia.
"Sesugguhnya ini semacam sebuah kehormatan juga bisa mendapatkan kesempatan kerja sama dengan SBA, membantu mereka dalam persiapan kompetisi utama. Ini bakal menjadi pengalaman yang bagus," kata Liew menegaskan.
Baca Juga: Ditanya Masa Depan Valentino Rossi, Pengamat MotoGP Beri 2 Kalimat
Sejauh ini, Singapura punya dua pemain yang berada di jalur menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Mereka adalah Loh Kean Yew (tunggal putra) dan Yeo Jia Min (tunggal putri).
Loh saat ini berada di peringkat ke-16, sedangkan Yeo menempati urutan ke-17 pada Race to Tokyo yang menjadi patokan kualifikasi ke Olimpiade musim panas mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | thestar |
Komentar