BOLASPORT.COM - Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, mengungkap alasan di balik kegagalan mereka mendapatkan Marc Marquez sebagai pembalap.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Paolo Ciabatti mengatakan bahwa pihaknya mundur teratur setelah mengetahui Marc Marquez sudah "dipagari" uang sekitar 15-20 juta dolar AS alias setara dengan Rp 213,2-284,2 miliar per tahun oleh Honda.
Padahal, sebelum mengetahui informasi tersebut, Ducati sudah mengontak Marquez dan memulai pembicaraan awal terkait ketertarikan mereka untuk mendatangkan sang juara dunia MotoGP itu.
Apalagi, dalam tiga musim terakhir, Ducati selalu berada pada posisi nyaris menjadi juara dunia.
Terhitung sejak tahun 2017, Ducati hanya bisa mengantar pembalap terbaik mereka, Andrea Dovizioso, menjadi runner-up dunia MotoGP.
Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis India Sebut Pemain China Kini Tak Lagi Ditakuti
"Tidak benar kalau kami tidak pernah mengontak dia (Marc Marquez)," ucap Paolo Ciabatti.
"Realitanya adalah dia segera mengabari kami bahwa prioritasnya ialah melanjutkan karier dengan Honda."
"Sementara itu, kubu Jepang tersebut sudah memagari dia dengan angka kalau tidak 20 juta dolar AS, ya 15 juta dolar AS per tahun. Kecil kemungkinan kami menyamai angka itu," kata Ciabatti lagi.
Baca Juga: Meski Belum Jadi Nomor 1, Pebulu Tangkis Thailand Ini Punya Gelar dari 3 Nomor Berbeda
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Marca, Crash.net |
Komentar