BOLASPORT.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, berubah menjadi kagum dengan Liverpool karena satu nama.
Jose Mourinho dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia.
Banyak prestasi yang telah berhasil diraih Mourinho di berbagai klub, seperti Porto, Chelsea, Real Madrid, Inter Milan, dan Manchester United.
Namun, selain dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia, Mourinho kerap menjadi sorotan akibat sikap kontroversialnya.
Tak jarang pula, pelatih asal Portugal itu memiliki hubungan yang kurang baik dengan sebuah klub.
Baca Juga: Hobi Picu Konflik, 1 Pemain Spurs Sebut Tak Ingin Main untuk Mourinho
Salah satu klub yang memiliki hubungan kurang baik dengan Mourinho adalah Liverpool.
Mourinho, beberapa kali memiliki hubungan yang tidak baik dengan Liverpool saat masih melatih Chelsea dan Manchester United.
Mourinho bahkan tak rela untuk memberikan pujian ataupun mengungkapkan kekagumannya kepada The Reds.
Akan tetapi, akhir-akhir ini, Mourinho sempat menyampaikan kekagumannya kepada Liverpool.
Hal tersebut terjadi pada musim lalu saat Liverpool berhasil membantai Barcelona pada babak semifinal Liga Champions 2019.
Baca Juga: Performa Disebut Memburuk karena Jose Mourinho, Harry Kane Tanggapi Kritik Eks Bintang Arsenal
Jordan Henderson dkk berhasil melumat Barcelona dengan skor 4-0 di Stadion Anfield.
Padahal, Liverpool sempat tertinggal 0-3 pada laga leg pertama yang diadakan di Stadion Camp Nou, kandang Barcelona.
Bagi pelatih 57 tahun itu, hanya ada satu nama yang mampu mengubah pandangannya dan rela memberikan pujian kepada The Reds.
Orang yang dimaksud adalah pelatih Liverpool, Juergen Klopp.
Mourinho menyebut bahwa mentalitas Klopp yang mampu membawa Liverpool berhasil menang atas Barcelona.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Mourinho Buat Kane Jadi Striker Terganas Nomor 2
"Bagi saya, (comeback) ini memiliki satu nama, Juergen. Ini adalah tentang dia," ucap Mourinho seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Mirror.
"Ini adalah refleksi dari kepribadiannya yang tidak melepaskan semangat juangnya, setiap pemain memberikan segalanya."
"Dia tidak menangis karena dia kehilangan pemain yang cedera, dia tidak menangis karena mereka sedang memainkan 50 atau 60 pertandingan dalam semusim."
"Hari ini adalah tentang mentalitas Juergen."
"Ini bukan tentang taktik, bukan tentang filosofi. Ini tentang hati dan jiwa dan empati yang fantastik yang telah dia ciptakan dengan pemainnya," ujar Mourinho menambahkan.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Pasukan Mourinho Tempel Man United Berkat Gol Bunuh Diri Horor
Kini, Mourinho menduduki jabatan sebagai pelatih Tottenham Hotspur.
Pelatih yang berhasil membawa Inter Milan meraih treble winner pada 2010 itu sempat melawan Liverpool pada pekan ke-22 Liga Inggris 2019-2020.
Namun, Mourinho harus mengakui keunggulan anak asuh Klopp denga skor 0-1.
Kabarnya, kekaguman Mourinho kepada Liverpool era Klopp masih bertahan sampai sekarang.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Daily Mirror |
Komentar