BOLASPORT.COM - Juergen Klopp telah melakukan sesuatu yang tidak pernah dilakukan pelatih lain Liverpool dalam 30 tahun terakhir.
Ya, pelatih asal Jerman itu menjadi fenomena setelah tiba di Liverpool pada Oktober 2015 di mana saat itu Liverpool dalam titik yang cukup buruk.
Bahkan untuk sekadar masuk ke Liga Champions saja adalah hal yang sangat susah kala itu.
Namun setelah melakukan bursa transfer dan menerapkan filosofi pada Liverpool, perlahan tim itu menemukan sentuhan terbaiknya.
Ya, mereka sukses menjuarai Liga Champions musim 2018-19 dan yang terbaru adalah mereka menjuarai Liga Inggris musim 2019-20.
Baca Juga: Liverpool Ukir Rekor yang Bakal Bertahan Selama Bertahun-tahun
Khusus untuk Liga Inggris, itulah hal spesial yang membuat Klopp melampaui pelatih lain dalam 30 tahun terakhir di Liverpool.
Namun sebelum bergabung dengan The Reds, sebenarnya sudah banyak yang berniat ingin meminang Klopp.
Salah satunya adalah Manchester United yang saat itu tengah terombang ambing akibat pensiunnya Sir Alex Ferguson.
Memang mengincar Klopp dalam kursi kepelatihan adalah hal wajar di mana dia berhasil membuat Borussia Dortmund menjuarai Liga Jerman secara beruntun pada 2010-11 dan 2011-12.
Tapi sayangnya, United tak pernah mendapatkan sentuhan Klopp karena ternyata istri Klopp melarang sang suami untuk meneken kontrak di sana.
Ya, istri Juergen Klopp, Ulla adalah orang yang menyuruh Klopp untuk tidak ke United.
Legenda Liverpool, Phil Thompson mengatakan bahwa istri Klopp menganggap pindah ke Manchester United adalah hal yang tak benar.
Baca Juga: Dahsyat! Jordan Henderson Lampaui 9 Kapten Liverpool Terdahulu
"Saya mewawancarai Klopp dan ketika itu dia berkata jika dirinya beserta Liverpool adalah jodoh," ucapnya.
"Sebenarnya saya bisa mengambil kursi kepelatihan Manchester United namun istri saya menolaknya. Tapi saat Liverpool mengontak saya, istri saya setuju! Aneh bukan?," ungkapnya.
Ya, di tahun 2013 akhirnya Klopp memutuskan untuk bertahan di Dortmund hingga 2015 sebelum akhirnya ke Liverpool.
Sedangkan United terjerembab saat ditangani David Moyes di tahun 2013 atau setelah Ferguson mengundurkan diri.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Give Me Sport |
Komentar