BOLASPORT.COM - Kembali bergulirnya Liga 1 pada Oktober 2020 dengan beberapa pertimbangan yang dilakukan PSSI salah satunya tidak adanya degradasi musim ini.
Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sebelumnya dihentikan terkait adanya pandemi virus corona (Covid-19) yang menyerang seluruh dunia.
Namun, akhirnya PSSI memutuskan Liga 1 hingga Liga 3 rencananya bakal digelar kembali dibulan yang sama, yakni Oktober mendatang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Keputusan lanjutan kompetisi langsung disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan melalui Surat Keputusan SKEP/53/VI/2020.
Baca Juga: Rindu Sepak Bola, Striker Persib Wander Luiz Lakukan Ini di Brasil
Dengan ditetapkannya kompetisi, tentu saja dibarengi dengan beberapa regulasi baru yang bakal di terapkan selama Liga 1 berlangsung.
Dari regulasi yang mana klub diwajibkan memainkan pemain U-20, hingga aturan baru tak ada promosi dan degradasi.
Mochamad Iriawan, mengungkapkan bahwa pertimbangan tidak adanya degradasi pada musim ini setelah melakukan diskusi panjang dengan klub-klub.
“Jadi begini. Sekarang kan ada 18 ya. Kalau nanti kami berhitung yang terjelek dan beberapa pertimbangan. Kalau satu klub terpapar virus corona, kan otomatis akan berhenti untuk rapid test dan segala macam. Itu akan jadi masalah,” kata Mochamad Iriawan saat ditemui setelah konferensi pers kelanjutan kompetisi yang turut dihadiri BolaSport.com.
“Kasihan mereka nanti tidak maksimal. Mungkin akan turun nilainya atau poinnya. Kami menjaga itu sebetulnya,” ucapnya.
Sehingga dengan tidak adanya degradasi pun dinilai oleh pria yang akrab disapa Iwan Bule itu tidak akan memberatkan tim.
Iwan Bule juga berharap semoga dengan berlangsungnya kompetisi nanti, semua dalam keadaan baik.
“Tapi untuk tahun berikutnya sudah kembali normal (regulasinya). Sekarang memang tidak ada degradasi. Dan mudah-mudahan nanti tak ada yang terpapar Covid-19,” ujarnya.
Baca Juga: Valentino Rossi 1 Tim Lagi dengan Jorge Lorenzo pada MotoGP 2021?
Selain itu, klub-klub Liga 1 juga sebelumnya mengajukan usulan penambahan dana distribusi.
Hal itu tak lepas dari penangguhan kompetisi, sehingga finansial klub tidak memiliki pemasukan tetapi harus tetap mengaji pemain.
Iwan Bule mengatakan untuk masalah subsidi, lebih baik PT Liga Indonesia Baru yang akan memutuskan dan memberi kejelasan menurutnya.
“Nanti mungkin ke LIB ya. Banyak klub nanya ke kami kan sudah dijelasin ke LIB kan nanti mungkin ada penyesuaian di dalam SK juga ada berkaitan dengan kewajiban klub-klub kepada pelatih dan pemain tentunya,” tuturnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar