Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terlalu Perfeksionis, Menang Saja Pernah Tidak Cukup bagi Mike Tyson

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 29 Juni 2020 | 16:05 WIB
Legenda tinju dunia, Mike Tyson.
TWITTER.COM/MIKETYSON
Legenda tinju dunia, Mike Tyson.

BOLASPORT.COM - Ada suatu masa ketika menang saja tidak cukup bagi Mike Tyson. Tyson sampai repot-repot memperjuangkan rekor impresifnya di luar arena.

Mike Tyson menjadi petinju yang paling ditakuti pada fase awal kariernya.

Bagaimana tidak? Mike Tyson sanggup membabat lawan-lawannya dalam tempo yang singkat. Beberapa lawan bahkan dikalahkannya dalam waktu kurang dari satu menit.

Saking hebatnya Tyson, kemampuan lawan tandingnya sampai diukur dari berapa lama mereka sanggup bertahan sebelum dibuat KO.

Baca Juga: Kalau Cuma Modal Tangan Batu, Deontay Wilder Bakal Habis Dibabat Mike Tyson

Kembali bicara soal statistik, 19 pertandingan pertama Tyson berakhir dengan kemenangan KO/TKO.

Namun, rekor kemenangan KO beruntun yang ditorehkan Tyson sempat terancam pada pertandingan ke-18 di level profesional.

Laga itu terjadi pada 16 Februari 1986. Saat itu Tyson menghadapi Jesse Ferguson di Houston Field House, New York, Amerika Serikat.

Tyson bukannya kesulitan mengalahkan Ferguson. Meski usianya 10 tahun lebih muda daripada lawannya, Tyson (19 tahun) sanggup mendominasi pertandingan.

Baca Juga: Mike Tyson Belum Tentu Mau, Juara UFC Sudah Minta Syarat Sulit untuk Tanding

Akan tetapi, perlu lima ronde bagi Tyson untuk menjebol benteng pertahanan Ferguson.

Sebuah uppercut dari Tyson akhirnya berhasil membuat Ferguson ambruk. Pukulan itu telak mengenai hidung Ferguson hingga membuatnya berdarah.

Ferguson sanggup bangkit. Meski penampilannya berubah menjadi loyo, Ferguson sanggup bertahan hingga ronde kelima berakhir.

Pada titik ini Ferguson sebenarnya telah mencetak rekor baru. Dia menjadi petinju pertama yang sanggup bertanding melawan Tyson hingga enam ronde.

Baca Juga: Mike Tyson Sudah Gawat Jika Terima Tawaran Tinju dengan Tangan Kosong

Namun begitu, Ferguson tampaknya memiliki ide lain. Dia berusaha mempercantik 'rekornya' menjadi petinju pertama selamat dari Tyson.

Ferguson sebenarnya sudah terlihat kepayahan menghadapi serangan Tyson, padahal pertandingan masih menyisakan lima ronde.

Ferguson tidak kehilangan akal.

Taktik clinch tanpa henti diperagakan Ferguson pada ronde keenam untuk meredam serangan Si Leher Beton sekaligus mengembalikan konsentrasinya.

Baca Juga: Mike Tyson Ajari Mantan Tukang Ojek Cara Intimidasi Lawan dengan Baik dan Benar

Sayangnya, usaha Jesse Ferguson untuk terhindar dari kekalahan tak bertahan satu ronde.

Ferguson didiskualifikasi karena bolak-balik tidak mengindahkan perintah wasit untuk melepaskan pelukannya dari tubuh Mike Tyson.

Tyson keluar sebagai pemenang. Namun, keputusan wasit itu tidak diterima oleh kubu Si Leher Beton karena memutus rekor kemenangan KO-nya.

Pertandingan dilanjutkan di luar arena. Kubu Tyson mendesak ofisial agar dia dinyatakan menang TKO karena Ferguson sudah tidak mampu untuk melanjutkan laga.

Baca Juga: Bikin Remuk, Youtuber Sakit Akibat Nekat Hidup Sehari ala Mike Tyson

Protes dari pihak Tyson dikabulkan. Komisi Atletik New York akhirnya menulis bahwa pertandingan tersebut dimenangi Tyson secara TKO.

"Beberapa menit kemudian mereka mengubahnya menjadi TKO karena diskualifikasi akan memutus catatan KO beruntun saya," ucap Tyson dalam biografinya, Iron Ambition.

Tyson sendiri tidak merasa puas dengan kemenangannya itu. Tangannya bahkan masih terasa gatal untuk kembali meninju hidung Ferguson. 

"Saya ingin membuatnya [Ferguson] pingsan," ujar Tyson selepas pertandingan, dilansir BolaSport.com dari Chicago Tribune.

Baca Juga: Tidak untuk Ditiru, Latihan Ekstrem Mike Tyson hingga Lehernya Sekuat Beton

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : chicagotribune.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
35
82
2
Arsenal
35
67
3
Manchester City
36
65
4
Newcastle United
35
63
5
Chelsea
35
63
6
Aston Villa
36
63
7
Nottingham Forest
35
61
8
Brentford
36
55
9
Brighton & Hove Albion
36
55
10
AFC Bournemouth
36
53
Klub
D
P
1
Persib Bandung
31
64
2
Dewa United FC
32
57
3
Persebaya Surabaya
31
54
4
Malut United
31
53
5
Borneo Samarinda
31
49
6
PSBS Biak Numfor
31
47
7
Bali United FC
31
47
8
Persija Jakarta
31
47
9
Arema
31
46
10
PSM Makassar
31
44
Klub
D
P
1
Barcelona
34
79
2
Real Madrid
34
75
3
Atletico Madrid
35
70
4
Athletic Bilbao
34
61
5
Villarreal
35
61
6
Real Betis
34
57
7
Celta Vigo
35
49
8
Rayo Vallecano
35
47
9
Mallorca
35
47
10
Valencia
35
45
Klub
D
P
1
SSC Napoli
35
77
2
Inter
35
74
3
Atalanta
35
68
4
Juventus
36
64
5
Lazio
36
64
6
Roma
35
63
7
Bologna
36
62
8
AC Milan
36
60
9
Fiorentina
35
59
10
Como
36
48
Pos
Pembalap
Poin
1
A. Marquez Gresini Racing
140
2
M. Marquez Ducati Team
139
3
F. Bagnaia Ducati Team
120
4
F. Morbidelli Team VR46
84
5
F. Di Giannantonio Team VR46
63
6
F. Quartararo Yamaha Factory Racing
50
7
J. Zarco Team LCR
43
8
A. Ogura Trackhouse Racing Team
37
9
M. Bezzecchi Aprilia Racing Team
36
10
P. Acosta Red Bull KTM Factory Racing
33
Close Ads X