Meski Banyak Cetak Gol dari Titik Penalti, Marko Simic Akui Hal Itu Sulit Dilakukan

BOLASPORT.COM - Penyerang Persija Jakarta asal Kroasia, Marko Simic, berhasil mencetak 13 gol dari eksekusi penalti.

Meski jumlah tersebut terbilang banyak, Marko Simic mengungkapkan bahwa mengambil penalti merupakan sesuatu yang sulit dilakukan.

Apalagi ketika harus mengeksekusi tendangan penalti di depan ribuan penonton yang memadati stadion, termasuk di Stadion Gelora Bung Karno yang menjadi home base dari Persija Jakarta.

Tentunya tekanan yang dirasakan pun akan sangat berbeda jika harus mengeksekusi di stadion yang tidak terlalu banyak penontonnya.

Baca Juga: Liga 1 Jadi Lanjut, Bek Asing PSS Sleman Siap Kembali ke Indonesia

Marko Simic menjelaskan bahwa bagaimanapun, mencetak gol itu adalah sesuatu yang sulit meskipun dilakukan dari titik penalti.

Tidak sedikit pula yang menganggap enteng menjadi pengeksekusi tendangan penalti.

Hal itu membuat penyerang subur Persija Jakarta itu merasa sedikit geram.

Baca Juga: Rahasia Winger Persija Novri Setiawan Punya Kecepatan Tinggi

Simic pun menantang orang yang menganggap enteng untuk mencoba hal tersebut di depan ribuan penonton yang memadati stadion.

“Bagaimanapun caranya, mencetak gol adalah sesuatu yang sulit untuk dilakukan."

"Banyak orang bilang, mungkin hanya penalti, tetapi silakan coba menendang dengan suasana stadion penuh karena kondisi itu akan menjadi hal yang tidak mudah,” ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Senin (29/6/2020).

Baca Juga: Gemar Berolahraga, Kiper Persija Sering Push Up dan Sit Up Hingga Ribuan Kali Sehari

Selama berbaju Persija Jakarta, pemain yang memiliki tinggi badan 187 cm tersebut telah membukukan sebanyak 56 gol.

Gol tersebut ia cetak dari 77 laga yang dijalaninya bersama Persija Jakarta.

Jumlah tersebut juga sudah termasuk 13 gol penalti yang Marko Simic cetak.

Pada Liga 1 musim 2019, Marko Simic bahkan berhasil keluar sebagai raja gol kompetisi dengan mencetak 27 gol.

Baca Juga: Demi Kemenangan untuk Persija, Novri Setiawan Rela Batalkan Bulan Madu