Dirut PT LIB Tegaskan Kompetisi Liga 1 Tak Akan Digelar di Luar Jawa

BOLASPORT.COM- Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita memastikan jika gelaran Liga 1 2020 akan tetap dipusatkan di Pulau Jawa.

Akhmad Hadian Lukita sebagai direktur PT LIB yang baru akhirnya membuka suara terkait kejelasan format lanjutan liga 1 2020.

Ia menegaskan bahwa opsi penyelenggaraan kompetisi di luar Jawa tidak ada sama sekali.

"Tidak ada opsi di luar Jawa," kata Dirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita dilansir BolaSport.com dari Antara.

Menurut Akhmad Hadian Lukita mobilisasi antar wilayah di masa pandemi ini sangat beresiko untuk memperparah penyebaran covid-19.

Baca Juga: Riwayat Transfer Juventus dan Barcelona, dari Michael Laudrup sampai Miralem Pjanic

Ditambah lagi banyak sekali aturan yang harus ditempuh apabila seseorang ingin bepergian menggunakan pesawat terbang.

Hal ini sangatlah tidak efektif bagi klub karena harus disibukkan dengan urusan administrasi dan pemerikasaan kesehatan.

"Penerbangan akan membuat persiapan tim menjadi lebih banyak. Misalnya saja saat pandemi ini penumpang harus tiba di bandara empat jam sebelum terbang," tutur Akhmad Hadian Lukita.

"Mereka juga harus menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum berangkat," ujarnya.

Meski begitu, PT LIB belum secara pasti menunjuk lokasi yang akan menjadi homebase tim-tim asal luar jawa.

Walaupun sebelumnya PSSI telah merencanakan tim asal luar jawa akan ditempatkan di Yogyakarta, namun Akhmad Hadian Lukita menyatakan bahwa hal itu masih bisa berubah.

"Itu akan masuk dalam perbincangan lagi dengan klub, ada kemungkinan bergeser dari Yogyakarta karena permintaan klub," tutur Akhmad Hadian Lukita.

PSSI secara resmi telah memutuskan untuk melanjutkan kompetisi musim ini (Liga 1, Liga 2, dan Liga 3) bergulir pada bulan Oktober 2020.

Keputusan tersebut diterbitkan dengan SK PSSI benonor SKEP/53/VI/2020 yang ditandatangani Ketua PSSI, Mochamad Iriawan tanggal 27 Juni 2020.

Baca Juga: Laga El Clasico, Awal Bentrok Lionel Messi dengan Asisten Pelatih Barcelona

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Hasil minor yang diraih Barcelona dalam beberapa laga terakhir, membuat isu pemecatan pelatih Quique Setien pada akhir musim 2019-2020 kian santer terdengar. Dalam tiga laga terakhir di pentas La Liga, Barca hanya meraih satu kemenangan, sisanya imbang. "Ada sesuatu yang salah dari penampilan kami pada laga tandang. Setien harus menganalisis itu. Kami sudah tampil maksimal dan mengikuti arahannya. Namun, sekarang kami kehilangan banyak poin dari laga tandang. Kami kehilangan jauh lebih banyak dari musim lalu," ucap Luis Suarez. #fcbarcelona #barcelona #suarez #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jun 29, 2020 at 3:26pm PDT