BOLASPORT.COM - Luis Suarez mengungkap dua momen sedih bersama Liverpool usai The Reds juara Liga Inggris.
Luis Suarez pernah membela Liverpool selama 3,5 musim.
Suarez bergabung ke Liverpool dari Ajax Amsterdam pada pertengahan musim 2010-2011.
Selama berseragam Liverpool, Suarez hanya mampu memberikan satu trofi, yakni trofi Piala Liga Inggris pada 2012.
Hingga akhirnya, pemain asal Uruguay itu memutuskan untuk bergabung dengan Barcelona pada awal musim 2014-2015.
Baca Juga: Sesumbar saat Gabung Juventus, Emre Can Malah Jadi Buangan dan Gigit Jari Lihat Liverpool Juara
Musim ini, Liverpool berhasil keluar sebagai juara Liga Inggris dengan menyisakan 7 laga terakhir.
Suarez, yang merupakan mantan pemain Liverpool, mengaku senang dengan capaian mantan klubnya itu.
Akan tetapi, Suarez sempat mengenang dua momen kesedihannya saat bersama Liverpool.
Momen kesedihan pertama terjadi saat Suarez gagal membawa Liverpool keluar sebagai juara Liga Inggris 2013-2014.
Padahal, itu adalah kesempatan terakhirnya sebelum hengkang ke Spanyol.
Baca Juga: Via Surat Terbuka, Klopp Minta Fans Liverpool Merayakan dengan Aman
"Pada tahun terakhir ketika saya bermain di sana di Anfield, saya sangat sedih untuk para pendukung (bahwa kami kehilangan gelar)," ujar Suarez seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Mirror.
Momen kedua adalah ketika Suarez sudah bermain untuk Barcelona dan bertemu Liverpool pada babak semifinal Liga Champions 2018-2019.
Saat itu, Blaugrana menjamu The Reds di Stadion Camp Nou pada laga leg pertama babak semifinal Liga Champions.
Lionel Messi dkk berhasil menang 3-0 dan Suarez berhasil mencetak gol dalam laga itu.
Usai mencetak gol, Suarez nampak melakukan selebrasi yang mengundang kemarahan para pendukung Liverpool.
Baca Juga: SAH! Liverpool Angkat Trofi Liga Inggris pada 18 Juli 2020
Pemain 33 tahun itu mengaku sedih atas kemarahan penggemar Liverpool usai selebrasinya itu.
Suarez pun berharap semoga para pendukung senang dengan gelar Liga Inggris yang diraih Liverpool saat ini.
"Saya tahu beberapa pendukung Liverpool marah kepada saya karena saya merayakan gol melawan Liverpool di sini di Camp Nou dan untuk itu saya sangat sedih," kata Suarez.
"Saya menerima itu dan saya katakan semoga mereka memahami situasi saya, kami bermain di kandang dan di semifinal Liga Champions."
"Saya menjalani salah satu momen terbaik dalam hidup saya di sana dan saya pikir pendukungnya tidak lupa bagaimana sikap saya saat berseragam Liverpool."
Baca Juga: Meski Bawa Liverpool Juara Liga Inggris, Henderson Tetap Tak Lebih Baik dari Gerrard
"Sekarang mereka mudah-mudahan sangat senang dengan trofi Liga Inggris tahun ini," ucap Suarez melanjutkan.
Liverpool berhasil keluar sebagai juara usai Chelsea mengalahkan Manchester City di Stadion Stamford Bridge.
Hasil tersebut membuat Liverpool tidak mampu dikejar lagi oleh Manchester City yang berada di posisi kedua dengan selisih 23 poin.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Daily Mirror |
Komentar