BOLASPORT.COM - Luca Marini tak berniat mengharapkan posisi kakak tirinya, Valentino Rossi, untuk tampil di kelas utama MotoGP.
Luca Marini menjadi salah satu pembalap Moto2 yang digadang-gadang akan mendapat promosi ke MotoGP dalam waktu dekat.
Luca Marini memang belum terlibat secara langsung dalam perebutan gelar juara, namun penampilan yang mulai konsisten membuatnya diperhitungkan.
Marini mencatat 9 hasil podium dan 3 kemenangan dalam dua musim terakhir. Dua kemenangan diraih Marini secara beruntun pada GP Thailand dan Jepang musim lalu.
Baca Juga: Tukar Nasib ala Marc Marquez dan Andrea Dovizioso Jelang MotoGP 2020
Alhasil, ketika Valentino Rossi dipastikan keluar dari tim pabrikan Yamaha pada MotoGP 2020, Marini dirumorkan bakal satu tim dengannya di tim yang baru.
Rumor tersebut pada akhirnya tidak terwujud. Rossi tidak berniat untuk membentuk tim balap sendiri dan justru bersedia turun kasta ke tim satelit Yamaha.
Marini sendiri tidak muluk-muluk soal keinginannya membalap di kelas utama. Seperti dilansir BolaSport.com dari GPOne, Marini bersedia membalap dengan motor apapun.
"Saya tumbuh besar di garasi Yamaha, secara emosional saya memiliki ikatan dengan mereka, tetapi persaingan di MotoGP sangat menakjubkan," kata Marini.
Baca Juga: Demi MotoGP 2020, Andrea Dovizioso Langsung Jalani Rehabilitasi Pasca-operasi
"Semua motor sekarang sangat kuat, Aprilia sepertinya membuat motor yang hebat, KTM memiliki Dani Pedrosa sebagai pembalap penguji."
"Suzuki, Honda dan Ducati, juga keren. Jadi, ke mana pun Anda pergi, Anda akan mendapatkan sebuah motor yang bagus.," ucap Marini menambahkan.
Satu-satunya harapan Marini untuk tim barunya di MotoGP adalah kenyamanan.
"Anda membutuhkan tim di mana Anda bisa merasa nyaman," ujar pembalap berusia 22 tahun tersebut.
Marini juga mengaku bahwa dirinya tidak berharap bisa meminta Rossi untuk meninggalkan tempat baginya di MotoGP.
"Saya pikir itu lebih sulit," ucap Marini sambil tertawa.
Luca Marini saat ini memperkuat SKY Racing Team VR46. Dia hampir memenangi balapan Moto2 Qatar pada Maret lalu andai tidak mengalami masalah ban.
Baca Juga: Gara-gara Satu Pembalap, Alumni Yamaha Masuk Daftar Hitam Pabrikan Termuda MotoGP
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar