BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, belum pernah menang atas Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dari tujuh pertemuan.
Setelah gagal tujuh kali beruntun, Aaron Chia/Soh Wooi Yik berusaha mencari cara untuk mengalahkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik menilai gaya bermain Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) patut ditiru karena memiliki pertahanan kuat sehingga bisa membuat mereka mengungguli Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Baca Juga: PBSI Home Tournament - 1 Grup dengan Hafiz/Gloria, Teges/Indah Ingin Buat Kejutan
Endo/Watanabe unggul 6-2 atas ganda putra nomor satu dunia tersebut. Pada pertemuan terakhir, Endo/Watanabe menaklukkan Marcus/Kevin dan keluar sebagai juara All England Open 2020, Maret.
"Kami mungkin harus belajar satu atau dua hal dari Endo/Watanabe jika ingin mengalahkan Marcus/Kevin," kata Chia dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Meskipun gaya permainan kami berbeda, kami selalu dapat memasukkan beberapa poin bagus mereka ke dalam permainan kami," ucap Chia.
"Mereka mengalahkan Marcus/Kevin enam kali berturut-turut dan itu fenomenal. Saya tidak berpikir ada pasangan lain dunia saat ini yang mampu melakukanhal itu."
Chia mengakui bahwa dia telah mengamati bagaimana Endo/Watanabe saat melawan mereka.
"Mereka unggul dari segi pertahanan. Sangat sulit untuk mematahkan pertahanan mereka. Mereka juga memiliki kesabaran yang luar biasa. Mereka bisa begitu tenang bahkan pada saat-saat kritis," tutur Chia.
Baca Juga: Jorge Masvidal Mau Lawan Khabib Nurmagomedov jika Dapat Bayaran Layak
Mantan ganda putra nomor satu Malaysia, Tan Boon Heong, sebelumnya mengatakan kepada Chia/Soh untuk memperkuat pertahanan mereka jika mendapat kesempatan melawan Marcus/Kevin.
"Anda harus menguatkan pertahanan. Jika Anda dapat menahan serangan mereka, Anda mungkin memiliki peluang," kata Tan.
“Mereka terlalu cepat di lapangan depan. Jadi, taktik serangan balik menjadi salah satu pilihan terbaik," ujar Tan.
Marcus/Kevin terbukti menjadi batu sandungan bagi Chia/Soh tahun ini setelah empat kali menyingkirkan Chia/Soh dalam tiga bulan terakhir.
Chia/Soh kalah pada babak kedua Malaysia Masters, semifinal Indonesia Masters, final Kejuaraan Beregu Asia di Manila, dan perempat final All England dari Marcus/Kevin.
Baca Juga: Ini Alasan Ducati Izinkan Andrea Dovizioso Ikuti Kejuaraan Motokross
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar