BOLASPORT.COM - Selama 16 tahun mengabdi untuk tim senior Barcelona, Lionel Messi berhasil bikin sederet pemain legendaris kapok.
Bagi beberapa pemain, menghadapi Lionel Messi bak sebuah bencana.
Hal tersebut bisa dimaklumi karena pergerakan sang superstar sangat sulit dibaca.
Lengah sedikit, pemain lawan bisa dibuat malu oleh trik-trik ajaib Messi.
BolaSport.com merangkum tiga pemain legenda yang kapok berduel melawan Messi.
Baca Juga: Alasan Pilar Persija Marco Motta Pilih Kerupuk Jadi Makanan Favoritnya
ALESSANDRO COSTACURTA
Laga uji coba AC Milan versus Barcelona di Washington, 31 Juli 2003, menjadi awal perkenalan Alessandro Costacurta dan Messi.
Pertandingan berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan raksasa Spanyol.
Messi memang tak ikut menyumbang gol. Namun, dia bisa bikin repot barisan pertahanan lawan.
Bahkan bek sekelas Costacurta tak sanggup meladeni si bocah dari Rosario dan akhirnya memilih untuk meninggalkan lapangan.
"Saat itu, Messi masih berumur 16 tahun," ucap Costacurta mengenang laga di Amerika Serikat.
"Awalnya saya memperlakukan dia seperti bocah. Namun, setelah pertandingan berjalan seperempat jam, saya minta kepada pelatih Carlo Ancelotti untuk ditarik keluar," kata eks pilar timnas asal Italia itu.
MARIANO PERNIA
Messi memborong hattrick dalam kemenangan 3-1 Barcelona atas Atletico Madrid pada leg pertama babak 16 besar Copa del Rey, 6 Januari 2009.
Bek Atletico, Mariano Pernia, jadi korban keganasan kaki-kaki cepat Messi.
"Orang-orang bilang bahwa Messi selalu berlari menyerong setelah mendapat bola. Jadi, saya berusaha memblok dia," tutur pemain yang pensiun sejak 2011 itu.
"Dalam satu kedipan mata, dia melewati saya menuju arah berbeda. Saya tak tahu bagaimana dia bisa melakukannya," kata Pernia.
Gara-gara digocek Messi, Pernia ditegur oleh istri.
"Istri saya bertanya, 'apa yang dia lakukan kepada kamu?'. Saya menjawab, 'saya tak tahu. Apa yang kamu lihat di televisi?'" ucap Pernia.
Baca Juga: 7 Kali Kalah dari Marcus/Kevin, Ganda Putra Malaysia Pelajari Trik Endo/Watanabe
PAUL SCHOLES
Semasa aktif bermain untuk Manchester United, Paul Scholes dua kali menderita kekalahan dari Barcelona pada final Liga Champions, yakni musim 2008-2009 dan 2010-2011.
Messi jadi momok bagi Setan Merah lewat torehan golnya dalam dua edisi final tersebut.
Alhasil, Scholes kapok berduel dengan Messi.
“Saya akui saat melawan Barca dan harus berhadapan dengan Messi, saya selalu merasa jauh dari level permainan yang sebenarnya. Saya tidak malu akan hal itu, tetapi saya berusaha menghindari dia,” kata Scholes.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar