BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat Inggris, Dillian Whyte mengaku sudah mengetahui cara untuk melumpuhkan juara dunia versi WBC yang juga rekan senegaranya, Tyson Fury.
Dillian Whyte --yang merupakan juara kelas berat interim WBC-- mengatakan bahwa dia sudah belajar dari pertarungan jilid kedua antara Deontay Wilder (Amerika Serikat/AS) dan Tyson Fury, Februari lalu.
Whyte bahkan menjagokan Fury untuk kembali memenangi duel kontra Wilder pada laga trilogi mendatang.
Namun, Whyte juga memperingatkan Fury untuk berhati-hati karena sudah tahu cara untuk mengalahkannya.
"Saya akan menargetkan kepala dan tubuhnya, sepanjang malam," kata Whyte, dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
Baca Juga: Bayaran Kontrak Pertama Valentino Rossi Terkuak, 'Cuma' Rp 247 Juta
Petinju berjulukan The Body Snatcher itu menilai cara tersebut akan berjalan ampuh.
Whyte mengatakan bahwa dia mengacu pada penampilan Wilder yang tidak mampu menembus pertahanan Fury pada duel kedua mereka.
"Dia (Fury) tahu Wilder tidak memukul sekeras seperti petinju lainnya, dan Deontay Wilder tidak dapat memukul bagian badannya," ucap dia.
"Seandainya Wilder bisa memukul bagian tubuh pada awal pertandingan, dia (Fury) tidak akan bisa bangkit pada ronde berikutnya, tetapi kan terlihat tubuhnya masih kuat, kakinya juga masih kuat," kata Whyte menambahkan.
Baca Juga: Jadwal F1 GP Austria 2020 - Kesempatan Emas bagi Max Verstappen
Kesalahan yang dilakukan Deontay Wilder karena hanya mengincar kepala menjadi pelajaran berharga untuk Dillian Whyte menumbangkan Tyson Fury.
"Tidak ada pukulan ke arah tubuhnya, Wilder cuma mengincar bagian kepala. Anda bisa menghindar dengan menggoyangkan kepala, tetapi saat tubuh Anda kena pukulan telak, Anda bisa melanjutkan serangan dari atas ke bawah," ujar dia.
"Itulah caranya saat anda berhadapan dengan Fury, Anda harus bertarung mulai dari atas hingga bawah. Jangan cuma mengincar kepala saja," kata Whyte menjelaskan.
Selagi menunggu pertandingan ketiga Deontay Wilder dan Tyson Fury, Dillian Whyte dijadwalkan bertemu Alexander Povetkin (Rusia) untuk mempertahankan sabuk gelar juara interim kelas WBC pada 22 Agustus mendatang.
Baca Juga: Saran Amir Khan untuk Anthony Joshua Agar Bisa Tumbangkan Tyson Fury
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | skysports.com |
Komentar