BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, tidak bisa lepas dari haters alias pembenci yang kebanyakan malah berasal dari negaranya sendiri yakni Italia.
Sejak menjalani debutnya di kelas 125cc pada musim 1996 lalu, Valentino Rossi sudah menjadikan dirinya sebagai sosok yang tidak bisa dipisahkan dari ajang balap motor MotoGP.
Valentino Rossi telah mencatatkan diri menjadi salah satu pembalap terbaik yang pernah ada dengan torehan total sembilan gelar juara dunia dari semua kelas balap.
Ambisi Valentino Rossi untuk merajai lagi kelas utama belum padam meski penurunan performa dan situasi sulit bersama Yamaha tengah dialaminya hingga akhir musim lalu.
Baca Juga: Keyakinan Ayah Jorge Lorenzo soal Suksesor Valentino Rossi Bakal Asapi Marc Marquez
Selain untuk dirinya sendiri, prestasi serta pencapaian yang telah diraih oleh rider berjuluk The Doctor itu membuat orang-orang dari negara asalnya yakni Italia turut bangga.
Meski telah mengharumkan nama negara dengan torehan prestasi yang diraih dari ajang Grand Prix, Valentino Rossi tidak bisa lepas dari yang namanya haters alis pembeci.
Hal itulah yang coba diungkapkan oleh mendiang pendiri Aprilia, Ivano Beggio, dalam sebuah otobiografinya yang akhirnya diselesaikan oleh Claudio Panavello pada tahun lalu.
Dalam otobiografinya itu, Ivano Beggio mengungkapkan bahwa sosok ikonik dengan nomor 46 itu ternyata mempunyai haters yang kebanyakan berasal dari negaranya sendiri.
Baca Juga: Suksesor Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tak Sesangar Musim Lalu
Bagi Beggio, haters alias pembenci-pembenci itulah yang akhirnya membuat Valentino Rossi nantinya akan dikenang sebagai salah satu pembalap terhebat yang pernah lahir.
Di sisi lain, Italia juga harus berterimakasih kepada Valentino Rossi karena berkat prestasi-prestasinya olahraga balap motor bisa berkembang pesat seperti sekarang ini.
"Saya terkejut saat mendapati dia akan dikenang sebagai pembalap terbaik sepanjang masa dengan jumlah haters terbesar dari negaranya sendiri," tulis Ivan Beggio.
"Jika hari ini olahraga roda dua memiliki begitu banyak ruang di Italia, itu berkat Valentino Rossi," imbuhnya, seperti dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Dalam tulisan itu pula, Ivano Beggio tidak menampik bahwa dirinya juga sulit menerima perubahan yang dialami oleh Valentino Rossi dalam menjalani kariernya sebagai pembalap.
"Saya tidak pernah mendengar Valentino Rossi dalam beberapa tahun, namun saya merasa sulit untuk menerima bahwa dia telah berubah," ucapnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Tak Bisa Diharapkan, Motor Apa pun Oke bagi Adiknya di MotoGP
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tuttomotorioweb.com |
Komentar