BOLASPORT.COM - Bek Persib Bandung, Nick Kuipers, memanfaatkan waktu jeda kompetisi untuk melebarkan bisnis kulinernya dari Belanda ke Indonesia.
Bek Persib Bandung, Nick Kuipers, tidak hanya menghabiskan waktu penundaan kompetisi akibat COVID-19 dengan berlatih mandiri.
Pemain asal Belanda itu mengisi waktu luangnya untuk melebarkan bisnis kulinernya yang sudah ada di Belanda.
Seperti diketahui, Kuipers memang memiliki usaha kuliner yang menjual wrap sebagai menu utama.
Baca Juga: KO Kontroversial Mike Tyson, Lawan Sudah Terbang, Bogem Mentah Tetap Melayang
Bisnis itu didirikan Kuipers bersama rekannya di Belanda sejak 2017 dengan nama Johnny Wrap.
Karena tak memiliki banyak kegiatan di tengah pandemi COVID-19, Kuipers lantas melihat peluang untuk melebarkan sayap usahanya ke Indonesia, khususnya di Bandung.
Mulai April lalu, Kuipers sudah memasarkan produknya melalui aplikasi pemesanan online Go Food.
Baca Juga: PBSI Home Tournament - Hafiz/Gloria Mengaku Sempat Aneh Kembali Bertanding
Seiring berjalannya waktu, Kuipers mulai menjual wrap buatannya secara offline melalui salah satu restoran di Bandung.
"Semuanya bisa memesan melalui Go Food, lewat Instagram Johnny Wrap juga untuk pesan antar maupun dibawa pulang," kata Kuipers dilansir Bolasport.com dari Kompas.
"Dan pekan lalu, (Restoran Freddy's Kitchen) dibuka dan kalian bisa menikmati hidangan Johnny Wrap di sana," ujar Kuipers saat dihubungi wartawan, Selasa (30/6/2020).
Kuipers sendiri tak menyangka bila dalam dua bulan usahanya mendapat respon positif dari masyarakat Bandung.
Baca Juga: Bruno Fernandes Sebut Duet dengan Pogba Bukan Fokus Utamanya
Pasalnya, mantan pemain ADO Den Haag itu sempat khawatir produknya tidak bisa diterima oleh lidah orang Indonesia.
Mengingat, wrap sejatinya adalah kuliner Eropa yang jarang ditemui di Tanah Air.
"Johnny Wrap terus berkembang, saya pikir ini adalah konsep baru di Indonesia dan orang-orang menyukai ini," kata Kuipers.
"Respons orang-orang juga positif, jadi itu luar biasa. Saya harap banyak orang akan mencoba dan biarkan saya tahu bagaimana tanggapan mereka," tandasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar