BOLASPORT.COM - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, memberikan reaksinya terkait keputusan pelatih Barcelona, Quique Setien, yang menurunkan Antoine Griezmann di akhir laga Liga Spanyol.
Barcelona menghadapi Atletico Madrid pada pertandingan pekan ke-33 Liga Spanyol, Selasa (30/6/2020) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Bertanding di markas Barcelona, Stadion Camp Nou, klub berjulukan Blaugrana itu hanya mampu bermain imbang dengan skor akhir 2-2.
Di akhir laga, keputusan pergantian pemain yang dilakukan oleh juru taktik Barcelona, Quique Setien, menjadi sorotan.
Baca Juga: Donny van de Beek Tinggalkan Ajax, Real Madrid dan Man United Minat?
Setien membuat striker asal Prancis, Antoine Griezmann, menggantikan Arturo Vidal ketika pertandingan sudah berjalan selama 90 menit.
Keputusan yang diambil oleh pelatih berusia 61 tahun ini menimbulkan pertanyaan dari berbagai pihak.
Diego Simeone, selaku mantan pelatih Griezmann di Atletico Madrid, pun ditanyai oleh awak media mengenai situasi yang dialami eks anak asuhnya.
Namun, Simeone sendiri juga bingung dan memilih diam terkait kondisi yang dihadapi penyerang berusia 29 tahun tersebut di Barcelona.
Baca Juga: Griezmann Dianggap Hanya Mengganggu Stabilitas Barcelona Jika Bermain
"Saya tidak punya sesuatu untuk dikatakan," ucap pelatih asal Argentina ini ketika ditanya awak media soal Griezmann, seperti dilansir BolaSport.com dari Metro.
Sementara itu, jawaban Quique Setien terkait sang striker membuat masa depannya di Barcelona semakin runyam.
Pasalnya, Setien telah mengklaim kehadiran Griezmann mengganggu keseimbangan permainan Blaugrana ketika diturunkan.
"Sulit untuk menempatkan Griezmann tanpa mengganggu permainan Barcelona," tutur Setien.
Baca Juga: Buang-buang Poin Lagi, Sergio Busquets Sebut Barcelona Bakal Sulit Juara Liga Spanyol
"Saya mengerti bahwa sulit bagi Griezmann untuk bermain ketika waktu pertandingan hanya tersisa sedikit lagi."
"Saya akan berbicara dengan dia besok, tetapi saya tidak akan meminta maaf karena ini adalah keputusan yang telah kami ambil."
"Namun, saya mengerti jika Griezmann mungkin merasa buruk dan merasa sedih karena dia adalah orang yang baik dan profesional," kata eks pelatih Real Betis itu menambahkan.
Antoine Griezmann dikenal sebagai striker bintang oleh para penggemar sepak bola ketika menunjukkan tajinya bersama Atletico Madrid.
Baca Juga: Penyakit Kronis Barcelona: Buang-buang Poin dari Posisi Menang
Satu trofi Piala Super Spanyol (2015), satu gelar Liga Europa (2018), dan satu titel Piala Super Eropa (2019) mampu diraih Griezmann di bawah asuhan Diego Simeone.
Bermain memukau bersama Los Rojiblancos membuat Barcelona kepincut untuk menggaetnya pada Juli 2019 dengan mahar 120 juta euro (sekitar Rp 1,93 triliun).
Namun, performa Griezmann menurun drastis ketika membela Barcelona.
Pada musim 2019-2020, penyerang berpostur 176 cm itu hanya mampu melesakkan delapan gol dan empat assist dalam 32 laga di kompetisi Liga Spanyol.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar