Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Eks Pemain Asing Persipura yang Terlibat Konflik dengan Polisi karena Dikira OPM

By Hugo Hardianto Wijaya - Kamis, 2 Juli 2020 | 09:30 WIB
Edward Wilson Junior saat membela Felda United
ramadityadomas
Edward Wilson Junior saat membela Felda United

BOLASPORT.COM - Mantan pemain asing Persipura Jayapura asal Liberia, Edward Wilson Junior, pernah terlibat konflik dengan polisi karena dikira mengibarkan bendera Bintang Kejora milik Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Liga Indonesia pernah memiliki pemain asing hebat yang berasal dari Liberia.

Pemain yang dimaksud adalah Edward Wilson Junior, striker kawakan yang pernah lama membela Semen Padang pada periode 2008-2014.

Eks pemain timnas Liberia itu juga sempat membela Persipura Jayapura selama setengah musim saat mengarungi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Tegaskan Tak Bakal Kembali ke Ducati pada 2021

Dikutip Bolasport.com dari Antara, Edward didatangkan untuk menggantikan rekannya yang sama-sama berasal dari Liberia, James Koko Lomel, yang dilepas pada bursa transfer tengah musim.

Ketika berada di skuad Mutiara Hitam, Edward Junior Wilson pernah terlibat friksi dengan aparat kepolisian.

Hal itu terjadi ketika Persipura tengah menjamu PSM Makassar dalam laga pamungkas ISC 2016 di Stadion Mandala, Jayapura, pada Minggu (18/12/2016).

Dilansir Bolasport.com dari SuperSkor, tim tuan rumah berhasil mengalahkan tamunya dengan skor 4-2 dan memastikan diri menjadi juara.

Baca Juga: Sulit Cari Sponsor, Bhayangkara FC Berharap Dana Subsidi PSSI dan PT LIB

Dalam perayaan gelar juara, Edward yang merasa sangat senang berlari dari ruang ganti sambil mengibarkan bendera negara asalnya ke arah penonton.

Karena stadion saat itu tengah diguyur hujan, aparat kepolisian yang berjaga salah mengira bendera Liberia sebagai bendera Bintang Kejora milik Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Sebagai informasi, bendera Liberia memang memiliki kemiripan dengan bendera OPM karena sama-sama bermotif bintang dan bergaris-garis.

Hal yang membedakan hanya posisi warna dan ukuran bintang.

Baca Juga: Pengaruh Valentino Rossi di Yamaha Masih Ada meski Tergusur

Striker asal Liberia, Edward Wilson Junior dalam sesi latihan dengan Persipura.
Striker asal Liberia, Edward Wilson Junior dalam sesi latihan dengan Persipura.

Anggota Kepolisian Resor Kota Jayapura pun langsung menarik bendera tersebut dari tangan Edward dan keduanya terlibat aksi saling tarik.

Insiden tersebut juga sempat memicu keributan dan menarik perhatian sejumlah awak media serta suporter yang memadati Stadion Mandala.

Edward pun langsung menjelaskan kepada anggota polisi itu bahwa bendera tersebut adalah bendera Liberia yang menjadi negara asalnya.

"Ini bendera negara saya," katanya sambil menarik kembali bendera yang sempat ditarik oleh salah satu anggota polisi.

Baca Juga: Jadi Pemain dan Polisi, Indra Kahfi Turut Merayakan HUT Bhayangkara

Edward pun mendapat pembelaan dari pemain Persipura lainnya, Ian Louis Kabes, yang juga menjelaskan asal muasal bendera tersebut.

"Pak, itu bendera Liberia," kata Ian dengan nada keras.

Terlepas dari hal tersebut, Edward memang merupakan salah satu striker asing terbaik yang pernah bermain di Indonesia.

Pemain yang sempat berkarier di Liga Malaysia itu menjadi satu-satunya pemain klub Indonesia yang bisa mencetak 10 gol dalam satu musim Piala AFC.

Baca Juga: Andakara Prastawa Doakan Pelita Jaya Bisa Juarai IBL Musim 2020

Rekor itu diciptakannya ketika masih membela Kabau Sirah yang tampil di Piala AFC 2013.

Menurut data Soccerway, Edward Wilson Junior membutuhkan total 659 menit bermain untuk menciptakan 10 gol tersebut.

Pemain lain yang hampir memecahkan rekor Edward adalah bomber Persija Jakarta, Marko Simic, yang berhasil mencetak sembilan gol ketika mengarungi Piala AFC 2018.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Batal di SUGBK, Dua Stadion Ini akan Jadi Opsi Kandang Timnas Indonesia di Semifinal dan Final ASEAN Cup 2024, Bukan Stadion Manahan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136