Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cerita Juergen Klopp Ditolak Tim Bundesliga Gara-gara Celana Robek

By Ade Jayadireja - Kamis, 2 Juli 2020 | 11:45 WIB
Arsitek Liverpool, Juergen Klopp, pelatih pertama asal Jerman yang memenangi Liga Inggris.
TWITTER.COM/LFCVINE
Arsitek Liverpool, Juergen Klopp, pelatih pertama asal Jerman yang memenangi Liga Inggris.

BOLASPORT.COM - Sebelum sukses sebagai pelatih Liverpool, Juergen Klopp pernah mengalami penolakan cuma gara-gara penampilannya.

Jauh sebelum mendarat di Liverpool, tepatnya pada 2001, Juergen Klopp mengawali karier kepelatihan dalam usia 34 tahun bersama Mainz.

Pria kelahiran Stuttgart itu mendapat kepercayaan untuk mengisi kursi nakhoda yang kosong pasca-pemecatan Eckhard Krautzun.

Dari sanalah ia mulai membangun reputasi sebagai pelatih muda menjanjikan dengan mengandalkan taktik bernama gegenpressing.

Baca Juga: Kayuh Sepeda dari Temanggung hingga Borobudur, Pemain Persebaya Ini Ukir Rekor Pribadi

Meski sudah cukup punya nama setelah mengantarkan Mainz promosi ke Bundesliga, tetap saja Klopp dipandang sebelah mata.

Dilansir BolaSport.com dari The Guardian, Klopp pernah mendapat penolakan ketika melamar sebagai pelatih Hamburg karena masalah penampilan.

Saat itu Klopp memang dikenal sebagai sosok yang urakan. Celana jeans robek, kaos, jenggot dan kumis lebat, serta topi menjadi ciri khasnya.

Hamburg merasa tampilan sang pelatih tak cocok dengan profil klub.

Alhasil, Hamburg memilih Martin Jol yang punya penampilan lebih oke dan berpengalaman lebih banyak sebagai pelatih.

Baca Juga: Ganas Maksimal Hasil Minimal, 13 Pemain AC Milan Bikin 39 Tembakan

Pada tahun yang sama, Klopp dipinang oleh Borussia Dortmund.

Menariknya, semenjak Klopp pindah ke Signal Iduna Park, Hamburg tak pernah bisa menuntaskan musim Bundesliga di atas Dortmund.

Bahkan Hamburg terdegradasi ke kasta kedua Liga Jerman mulai musim 2018–2019.

Klopp sendiri pergi ke Liverpool pada 2015 setelah mengabdi selama tujuh tahun dan menghasilkan lima trofi untuk Dortmund.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ade Jayadireja
Sumber : The Guardian

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X