BOLASPORT.COM - Staf pelatih Arema FC, Charis Yulianto dan Felipo Americo, mengaku ikhlas menerima pemotongan gaji sebesar 50 persen dari nilai kontrak.
PSSI telah mengeluarkan surat keputusan nomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi dalam Keadaan Luar Biasa Tahun 2020.
Dalam surat itu tertuang keputusan untuk melanjutkan Liga 1 2020 yang akan kembali bergulir mulai Oktober 2020.
PSSI juga mengabulkan renegosiasi kontrak yang sempat diusulkan klub.
Klub Liga 1 2020 berhak mengurangi gaji pemain dan pelatih sampai 50 persen dan Liga 2 di kisaran 60 persen dari total nilai kontrak.
Baca Juga: Jelang Lanjutan Liga 1, Arema FC Latihan Perdana 15 Juli Mendatang
Menanggapi hal itu, Charis Yulianto, asisten pelatih Arema FC, menyambut baik keputusan tersebut mengingat kondisi Singo Edan kini tengah dalam kesulitan.
"Demi kebaikan tim dan semuanya, saya tidak ada masalah. Saya dan tim pelatih berharap pemain tetap loyal bersama Arema FC," kata Charis Yulianto dikutip Bolasport.com dari Surya Malang.
Senada dengan Charis, pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo, memahami betul kondisi klub semenjak Liga 1 diliburkan karena pandemi COVID-19.
Pelatih asal Brasil itu mengaku akan tetap loyal kepada Arema FC untuk melatih Kurniawan Kartika Ajie dkk.
Baca Juga: Kiper Arema FC Ditempa Mental Sebelum Latihan Bersama TIm Utama
"Saya mengetahui kondisi yang terjadi dan saya menerima serta ingin tetap membantu klub ini. Saya mau tetap di sini," ujar Felipe Americo.
"Arema FC menerima saya dengan tangan terbuka. Mereka mendatangkan saya jauh-jauh dari Brasil."
"Tentu saya ingin memberikan yang terbaik untuk Arema FC. Saya tidak bisa meninggalkan mereka. Apalagi, saya memiliki komitmen dengan penjaga gawang yang nilainya lebih dari uang," jelasnya.
Arema FC berencana menggelar latihan resmi bersama pada Rabu (15/7/2020) sesuai dengan usulan tim pelatih.
Tentunya seluruh akivitas tim akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Surya Malang |
Komentar